2. Belum Makan Kalau Belum Makan Nasi
Alasan selanjutnya karena kecintaan orang Indonesia terhadap nasi sudah tertanam pada pola pikir masyarakat sejak dulu.
“Kamu belum makan kalau belum makan nasi”, kira-kira seperti itulah penanaman pola pikir masyarakat Indonesia tentang kebiasaan mengonsumsi nasi.
Banyak orang Indonesia mulai menyadari bahwa sebenarnya nasi tidak selamanya baik untuk kesehatan tubuh.
Nasi mengandung karbohidrat yang tinggi. Namun, masyarakat tidak kehilangan akal. Mereka tetap bisa mengonsumsi nasi dengan cara yang lebih sehat, yakni dengan nasi merah.
Baca Juga: Baru Tahu Faktanya, 4 Makanan dan Minuman Ini Bisa Jadi Penyebab Gigi Berlubang! Termasuk Nasi
3. Bikin Ketagihan
Alasan ketiga karena kandungan yang dimiliki beras ternyata bisa membuat orang Indonesia ketagihan.
Nasi memiliki kandungan indeks glikemik yang tinggi, sehingga hal ini bisa menimbulkan respons ketagihan dalam otak.
Dilansir dari situs Harvard Health Publication, indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat kandungan karbohidrat dalam makanan bisa diubah menjadi gula oleh tubuh manusia.
Adanya indeks glikemik akan membuat masyarakat Indonesia terus ketagihan mengonsumsi nasi.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR