Bobo.id - Ada banyak jenis permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama-sama.
Permainan itu bisa menjadi pengisi waktu luang yang tepat, seperti penjelasan materi penjasorkes kelas 3 SD.
Banyak jenis permainan tradisional yang bisa teman-teman mainkan saat memiliki waktu senggang.
Selain melestarikan permainan tradisional, teman-teman juga bisa melatih sportivitas dan ketangkasan dalam banyak hal.
Berikut akan dijelaskan empat jenis permainan tradisional yang menarik dan bisa dimainkan bersama-sama.
Baca Juga: Jenis Latihan Peningkatan Daya Tahan Tubuh, Materi Penajsorkes Kelas 3 SD
1. Engklek
Permainan ini berkembang di Jawa, namun di beberapa daerah lain ada permainan yang hampir serupa dengan nama yang berbeda-beda.
Untuk memainkan permainan ini, teman-teman bisa mengambar kotak-kotak di tanah atau lokasi bermain lainnya.
Para pemain akan menentukan urutan dengan melakukan suit untuk menentukan urutan bermain.
Setelah urutan ditentukan, para pemain harus memilih sebuah batu untuk diletakan di kotak terakhir, sebagai tanda mengawali permainan.
Kemudian pemain harus melalui setiap kotak dengan melompat menggunakan satu kaki.
Dalam permainan ini keseimbangan sangatlah penting, karena setiap pemain harus melompat dari satu kotak ke kotak lain dan tidak boleh menginjak garis batas.
Permainan ini bisa membantu teman-teman untuk melatih keseimbangan tubuh.
Baca Juga: Mengenal Beragam Perlengkapan Senam Lantai, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
2. Kucing-kucingan
Permainan kucing-kucingan merupakan permainan tradisional yang berkembang di Jawa.
Permainan yang menceritakan tentang kehidupan seekor tikus dan sudah dimainkan sejak 1913.
Untuk bermain permainan ini, akan dipilih dua orang yang bertusah menjadi tikus dan menjadi kucing.
Setelah ditentukan, pemain lain akan bergandengan tangan dan membentuk lingkaran.
Selama permainan, tikus harus menyelamatkan diri dari kejaran kucing.
Dalam permainan ini akan ada peraturan tikus tidak akan bisa ditangkap bila sedang jongkok.
Namun tikus yang jongkok tidak akan bisa berdiri sebelum dibantu pemain lain.
Bantuan ini diberikan dengan menyentuh tikus yang jongkok.
Permainan ini akan seru bila dimainkan dengan banyak orang.
Dengan melakukan permainan ini, teman-teman akan melatih kelincahan tubuh dalam bergerak.
Baca Juga: 4 Manfaat Latihan Kelenturan Tubuh, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
3. Petak Umpet
Permainan selanjutanya adalah petak umpet.
Teman-teman pasti pernah memainkan petak umpet, karena permainan ini cukuplah mudah.
Permainan ini bisa dimainkan dengan minimal dua orang pemain.
Namun, permainan ini akan semakin seru bila dimainkan oleh banyak orang.
Sebelum bermain, para pemain akan melakukan hompimpah untuk menentukan pemain yang berjaga.
Pemain yang berjaga ini harus menutup mata dan menghitung dengan jumlah hitungan yang sudah ditentukan.
Selama penjaga menghitung, pemain lain akan bersembunyi.
Permainan ini tidak hanya ada di Indonesia, di negara lain pun ada permainan serupa dengan nama yang berbeda.
Dengan memainkan permainan ini, teman-teman akan melatih sportifitas.
4. Bola Bekel
Bola bekel adalah permainan tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
Untuk memainkan permainan ini, teman-teman perlu menggunakna bola karet dan tujuh biji bekel.
Baca Juga: Cara Meluncur yang Benar saat Berenang, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Peraminan ini biasanya banyak dimainkan oleh anak perempuan, tapi anak laki-laki juga boleh memainkan permainan ini, lo.
Cara memainaknnya adalah melambungkan bola karet kemudian diikuti dengan menaburkan biji bekel.
Pada permainan ini, teman-teman harus mengambil biji dan menata sesuai tingkatannya.
Bila teman-teman tidak berhasil menangkap bola atau mengambil biji, maka akan dianggap kalah.
Permainan ini akan melatih kecepatan tangan dalam bergerak.
Nah, itu tadi empat permainan tradisional yang bisa teman-teman mainkan untuk mengisi waktu luang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR