Bobo.id - Kebanyakan gejala leher kaku, nyeri, dan disertai sakit kepala bukanlah gejala kesehatan yang serius.
Namun, kita juga perlu khawatir jika gejala tersebut kerap terjadi atau tidak kunjung sembuh.
Karena, bisa jadi gejala tersebut adalah awal penyakit-penyakit yang cukup serius yang berkaitan dengan leher.
Jika leher kita sampai sakit dan tidak bisa bergerak bebas, tentu ini bisa mengganggu aktivitas.
Untuk itu, teman-teman tetap waspadai dan berkonsultasilah dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Lalu, apa saja risiko penyakit yang memungkinkan terjadi akibat leher yang kaku? Berikut beberapa penyakit yang bisa saja kita alami.
1. Meningitis
Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang akibat dari infeksi.
Penyakit ini biasanya akan menunjukkan gejala leher kaku, demam, dan sakit kepala.
Meningitis yang tidak parah akan mereda dengan sendirinya, tapi ada juga meningitis yang parah dan membutuhkan penanganan segera.
Karena itu, jika teman-teman merasakan leher kaku, sakit kepala, dan gejala meningitis lainnya perlu segera dibawa ke dokter.
Hal ini karena, bisa saja kita terkena meningitis yang parah dan bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
2. Tortikolis
Tortikolis atau leher miring ini gejalanya berupa nyeri pada leher, kram, kedutan pada otot leher, dan menyebabkan leher jadi miring.
Meskipun jarang terjadi, kita harus berhati-hati agar aktivitas kita tidak terganggun.
Penyebab tortikolis sendiri bisa disebabkan keturunan genetik, gangguan saraf, cedera, dan infeksi.
Untuk memulihkan tortikolis, kita bisa melakukan terapi fisik atau menyuntikkan toksin botulinum (botox) ke otot.
Baca Juga: Bikin Unik dan Mahal, Ternyata Ini Isi Benjolan Kepala Ikan Louhan
3. Cervical Spondylosis
Cervical spondylosis atau spondilosis adalah penyakit yang menyerang pada usia lanjut.
Penyebabnya adalah tulang, ligamen, dan otot di leher mengalami peradangan.
Biasanya, orang yang mengalami spondilosis tidak merasakan gejala atau gejala yang dirasakan adalah pusing di kepala.
Biasanya nyeri pada otot leher akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Namun, jika ingin cepat sembuh kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan obat atau terapi fisik.
Karena jika tidak segera sembuh, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sebab leher selalu sakit ketika digerakkan.
4. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah radang sendi akibat sistem kekebalan tubuh kita menyerang jaringan sendi tersebut.
Penyakit ini cukup umum dialami dan biasanya terasa pada kaki, tangan, dan leher.
Peradangan pada sendi ini memengaruhi lapisan sendi, sehingga menyebabkan pembengkakkan dan erosi pada tulang.
Baca Juga: Sakit Leher Karena Posisi Tidur yang Salah Bikin Tidak Nyaman? Ikuti Cara Ini untuk Mengatasinya
Gejala dari radang sendi pada leher bisa bermacam-macam, kita bisa merasakan kedutan pada belakang leher, bengkak pada leher, hingga kepala sulit digerakkan.
Bahkan, kita juga bisa merasakan sakit kepala yang hebat ketika mencoba menggerakkan leher.
Penyakit ini tidak ada obatnya, tapi bisa pulih dan datang kembali seiring berjalananya waktu.
Untuk meringankannya, kita bisa melakukan terapi fisik atau jika semakin parah kita bisa berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh penanganan yang tepat.
Nah, itulah penyakit-penyakit yang bisa kita alami jika leher terasa kaku atau nyeri dan biasanya disertai sakit kepala.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR