Gejala Bruxism
Orang yang punya kebiasaa bruxism sering menggeretakkan, menekan, atau menggesek giginya ke atas dan ke bawah, atau ke kanan dan ke kiri secara tidak sadar.
Hal inilah yang diakibatkan dari kebiasaan Bruxism:
1. Permukaan atas gigi menjadi rata (tidak bergerigi),
2. Gigi menjadi lebih peka (sensitif) pada rasa dingin dan panas,
3. Otot rahang menjadi tegang dan sakit,
4. Sakit kepala,
5. Sakit pada telinga bagian dalam.
Baca Juga: Jangan Abaikan Kesehatan Gigi, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Gigi Semakin Sehat
Bruxism dapat terjadi pada siang atau malam hari saat orang tertidur.
Orang yang punya kebiasaan bruxism mungkin tak akan merasakan hal ini.
Tapi suara gemeretak gigi akan menganggu dan membangunkan orang yang tidur di dekat kita.
Jika teman-teman sering mengalami bruxism, lebih baik teman-teman segera memeriksakan diri ke dokter, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | NHS,NCBI |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR