Bobo.id - Teman-teman pasti pernah bermain air atau hanya merendam kaki, hingga kulit menjadi keriput.
Hal ini biasa terjadi saat teman-teman berendam terlalu lama.
Namun hal ini tidak terjadi hanya karena teman-teman merendam tangan atau kaki, lo.
Saat seluruh badan terendam air seperti saat berenang, bagian tubuh yang kriput hanya pada telapak kaki dan tangan.
Tapi teman-teman tidak perlu khawatir, karena kondisi keriput ini tidak bertahan lama.
Baca Juga: Bola Mata Bisa Bergerak dengan Gerakan Sinkronisasi Sempurna, Bagaimana Itu Bisa Terjadi?
Setelah tidak berada dalam air, dan suhu tubuh kembali normal keriput pada tangan dan kaki akan hilang.
Lalu kira-kira kenapa kriput hanya terjadi pada tangan dan kaki?
Sebenarnya melalui keriput itu, teman-teman bisa mengetahui kesehatan kondisi saraf dalam tubuh, lo.
Berikut akan dijelaskan alasan kenapa telapak tangan dan kaki berubah menjadi keriput.
Alasan Telapak Tangan dan Kaki Menjadi Keriput
1. Penanda Saraf Tidak Bermasalah
Kerutan pada telapak tangan dan kaki ini hanya muncul saat jaringan saraf pada telapak tangan dan kaki normal.
Para ahli bedah sudah membuktikan bahwa saat ada saraf yang rusak atau putus di tangan, kerutan tidak akan muncul.
Karena itu, kerutan pada tangan dan kaki setelah berendam bisa menjadi tanda bahwa sistem saraf milik teman-teman dalam kondisi normal.
Selain itu keriput pada tangan dan kaki juga merupakan reaksi yang tidak disengaja oleh sistem saraf otonom tubuh.
Sistem saraf ini juga mengontrol pernapasan, detak jantung, dan keringat.
Baca Juga: Tidak Sedih Tapi Air Mata Keluar, Ini Penyebab Menangis saat Menguap
2. Reaksi Biokimia
Selain sebagai penanda kondisi sistem saraf, beberapa peneliti juga berpendapat bahwa kondisi keriput pada telapak tangan dan kaki adalah rekasi biokimia.
Reaksi biokimia ini merupakan proses osmosis di dalam air yang berpindah bersama beberapa senyawa ke dalam kulit.
Proses ini akan membuat kulit menjadi kering dan keriput setelah tubuh keluar dari dalam air.
Hal ini terjadi karena lapisan terluar kulit yaitu epidermis memiliki kandungan protein keratin.
Protein keratin itulah yang menyerap air ke dalam kulit.
Namun jari pada kulit tidak akan langsung membengkak, tapi hanya membuat permukaan kulit mengembang lalu berubah menjadi keriput.
Keriput ini hanya muncul di jari tangan dan kaki karena memiliki lapisan epidermis yang paling tebal.
Selain kulit jari, keratin juga ada di rambut dan kuku.
Jadi saat teman-teman mandi, kuku dan rambut akan melunak karena keratin menyerap air.
Baca Juga: Mengulik Fakta Unik Rambut Manusia, Bagaimana Bisa Rontok hingga Warna Berbeda-beda
3. Mencengkram Benda
Keriputnya jari ini ternyata memberikan manfaat pada manusia, lo.
Sehingga keriput pada jari ini bisa membantu saat memegang benda di dalam air.
Dalam sebuah penelitian, diketahui keriput pada tangan yang basah dapat membantu memegang benda kecil yang lebih mudah, dari pada tangan yang kering.
Sehingga jari yang keriput ini memberikan cengkeraman lebih baik dalam kondisi basah.
Hal ini disebut mirip dengan fungsi pola pada ban yang memberikan cengkeraman.
Nah, itu tadi beberapa penyebab terjadi keriput pada telapak tangan dan kaki.
Walau bukan suatu masalah yang berat, namun ada baiknya teman-teman tidak berendam terlalu lama di dalam air, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR