Bagi masyarakat yang membayar vaksin booster, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan biaya vaksin booster ini di kisaran Rp 300.000.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting mengatakan bahwa biaya vaksinasi booster bergantung pada platform vaksinnya.
Adapun platform vaksinasi ada beberapa, contohnya platform inactivated, mRNA vector, atau recombinan.
Menurut Alexander Ginting, tarif vaksinasi booster berbayar dengan perkiraan harga sekitar Rp 200.000 sampai Rp 600.000.
Sasaran Target Vaksinasi
Menkes Budi menjelaskan, pihaknya menargetkan ada 21 juta sasaran penerima vaksin booster, yang masuk kelompok usia di atas 18 tahun, pada Januari 2022.
Terdapat kriteria, sebelum menggelar vaksinasi booster, suatu wilayah harus memperhatikan cakupan vaksinasi.
Baca Juga: Waspadai Omicron, WHO Beri Peringatan Terkait Natal dan Tahun Baru, Ada Apa?
Yaitu suatu kabupaten/kota harus memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua.
Menurut Menkes Budi, hingga saat ini ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut.
Jumlah Dosis
Kebutuhan stok vaksin Indonesia untuk vaksinasi booster ini setidaknya 230 juta dosis.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR