Bobo.id - Penyakit asam lambung disebabkan adanya gangguan cincin otot yang bertindak sebagai katup pada kerongkongan bawah.
Gangguan pada katup kerongkongan ini menyebabkan makanan dan asam lambung yang seharusnya ada di dalam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
Naiknya makanan beserta asam lambung ini disebut refluks asam lambung atau penyakit asam lambung.
Penyakit asam lambung yang sering kambuh dan dibiarkan dalam waktu lama bisa sangat berbahaya.
Penyakit asam lambung jika tidak diobati dapat berubah menjadi penyakit yang lebih parah disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit refluks gastroesofagus.
Penyakit asam lambung bisa terjadi lebih parah di malam hari.
Sebab, pada siang hari, umumnya posisi badan akan tegak.
Namun, lain halnya ketika tidur di malam hari. Pada posisi berbaring, air liur menjadi lebih sedikit dan proses menelan juga melambat sehingga membuat kembalinya asam lambung ke perut menjadi lebih sulit.
Oleh sebab itu, dengan mempelajari posisi tidur yang baik bagi penderita asam lambung, maka penykait asam lambung dapat dicegah, khususnya yang terjadi di malam hari.
Baca Juga: Perbedaan Penyakit Asam Lambung dengan Maag, Banyak yang Masih Keliru
Posisi tidur yang baik dapat mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan sekaligus melindungi tubuh dari efek berbahaya naiknya asam lambung berkepanjangan.
Berikut ini tiga posisi tidur yang tepat bagi penderita asam lambung.
Source | : | WebMD,Medical News Today,Heathline,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR