Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu bagaimana urutan planet-planet di tata surya dari yang paling dekat dengan matahari hingga yang paling jauh?
Jika diurutkan berdasarkan jarak yang paling dekat dengan matahari, maka urutannya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
Setelah memahami urutannya, berarti Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari.
Inilah alasan mengapa planet ini disebut planet terpanas di Tata Surya.
Pada kelompok Planet Dalam, Merkurius menjadi planet berukuran paling kecil yaitu berdiameter sekitar 4,878 km.
Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Sedangkan kelompok Planet Luar merupakan planet yang terjauh dari Matahari, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pada Tata Surya terdapat sabuk asteroid, merupakan ribuan asteroid yang mengelilingi matahari dan terletak di antara Planet Mars dan Jupiter.
Sabuk asteroid ini yang memberikan batas antara Planet Dalam dan Planet Luar.
Baca Juga: Berbeda dengan Planet Lainnya, Mengapa Bumi Hanya Punya Satu Satelit Alami?
Nah, supaya kita semakin mengenal fakta menarik Merkurius, simak penjelasannya di sini.
Air Bisa Membeku di Merkurius
Kita tahu bahwa Merkurius terletak di posisi paling dekat dengan matahari, sehingga planet ini disebut planet terpanas.
Namun, ternyata saat malam hari, di Merkurius air dapat membeku karena suhu dingin.
Dilansir dari Science Alert, suhu di Merkurius ketika malam hari dapat mencapai -180 derajat Celcius.
Selain itu, di Merkurius terdapat tempat-tempat yang selalu mengalami kegelapan abadi.
Kondisi ini terjadi karena daerah kutub Merkurius tidak pernah terkena sinar matahari.
Pesawat ruang angkasa NASA MESSENGER pernah mengunjungi planet Merkurius pada tahun 2011.
Di sana, ditemukan endapan air es yang tidak mengalami perubahan bentuk.
Baca Juga: Tidak Hanya di Bumi, Planet Venus juga Punya Gunung Berapi, Jumlahnya 1.600 Gunung!
Hal ini dapat terjadi karena endapan es tersebut terletak di kutub yang tidak pernah terjamah oleh sinar matahari.
Revolusinya 4 Kali Lebih Cepat dari Bumi
Setiap planet mengalami revolusi, atau peredaran planet yang mengelilingi matahari, sehingga terjadilah siang dan malam.
Menurut Ask an Astronomer, blog yang dijalankan oleh para astronom di Cornell University di Ithaca, New York, Amerika Serikat, revolusi bumi bergerak lebih cepat.
Bumi mengelilingi Matahari dengan kecepatan sekitar 67.000 mil per jam atau 110.000 kilometer per jam.
Ukuran kecepatan ini tentu saja lebih tinggi dari kecepatan maksimum pesawat jet mana pun.
Namun, Merkurius bergerak dengan revolusi yang lebih cepat dari bumi, yaitu hanya membutuhkan 88 hari untuk memutari bumi.
Ini terjadi karena diameter planet Merkurius adalah yang paling kecil dibandingkan planet lain dalam kelompok Planet Dalam lainnya.
Nah, itulah fakta menarik tentang Merkurius, teman-teman. Sudah pernah dengar salah satunya?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Alert,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR