Bobo.id - Kita tahu bahwa paus dan lumba-lumba bisa mendengar dengan frekuensi tertentu.
Paus bisa mendeteksi dari mana suara berasal meskipun di dalam air, jauh lebih baik dari pendengaran manusia.
Paus juga bisa mendengar dengan frekuensi suara yang lebih tinggi dari manusia.
Namun, paus sebenarnya bukan ikan, lo, teman-teman. Mereka adalah mamalia laut yang melahirkan, menyusui, dan berdarah panas.
Lalu, jika paus yang hidup di dalam air punya kemampuan untuk mendengar, apakah ikan lainnya juga bisa mendengar?
Yuk, cari tahu fakta-fakta menarik kemampuan ikan dan perilaku hidupnya!
Ikan Bisa Merasakan Getaran
Kita tidak pernah bisa tahu di mana letak telinga ikan yang bisa terlihat secara langsung.
Karena, anatomi alat pendengaran ikan berbeda dengan manusia dan beberapa hewan, yang memiliki daun telinga.
Baca Juga: Ikan Oarfish Disebut Bisa Mendeteksi Gempa Bumi, Benarkah Demikian?
Namun, meskipun ikan tidak memiliki daun telinga, mereka sebenarnya bisa merasakan getaran suara di dalam air.
Menurut National Wildlife Federation, ikan dapat menangkap suara melalui telinga bagian dalam.
Selain getaran, beberapa jenis ikan juga bisa merakan gerakan pada air di sekitarnya.
Bahkan, ikan hiu pun memiliki kemampuan yang tajam untuk merasakan listrik.
Jadi kesimpulannya, ikan sebenarnya memiliki bagian telinga di dalam kepalanya, sehingga ia bisa menangkap suara.
Apakah Ikan Bisa Merasa Haus?
Selain pertanyaan tentang bagaimana ikan bisa mendengar, kita juga sering merasa penasaran terhadap satu hal.
Kita tahu ikan tinggal dan hidup di air, namun apakah mereka pernah merasa haus?
Secara singkat, jawabannya adalah ya, benar. Ikan bisa merasa haus dan harus minum dari laut atau habitatnya.
Baca Juga: Bikin Unik dan Mahal, Ternyata Ini Isi Benjolan Kepala Ikan Louhan
Ikan juga bisa menelan air dan membuang air, seperti yang dilakukan manusia.
Namun, mereka juga bisa memanfaatkan salah satu organ tubuhnya untuk membantu proses ini.
Ikan menggunakan insang dan kulitnya untuk membuang air. Caranya, dengan mengendalikan kadar garam dalam tubuhnya.
Jika tubuh ikan laut konsentrasi garamnya lebih rendah dibandingkan lingkungannya, maka ia kehilangan cairan.
Oleh karena itu, ikan harus menghidrasi tubuh dengan minum.
Ikan laut bertulang terus-menerus kehilangan air dari tubuhnya, melalui proses yang disebut osmosis.
Osmosis adalah pencampuran dua macam cairan melalui dinding sel atau selaput.
Jadi, meskipun ikan hidup di air, mereka bisa kehilangan cairan di dalam tubuh dan menjadi haus, sehingga perlu memasukkan air ke dalam tubuhnya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR