Bobo.id - Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan pada berbagai masakan khas Indonesia.
Selain digunakan sebagai rempah-rempah, jahe juga tidak jarang digunakan sebagai bahan pengobatan herbal.
Misalnya untuk menghangatkan tubuh, atau untuk mengatasi batuk.
Biasanya, di mana teman-teman atau orang tua menyimpan jahe untuk kemudian diolah?
Mungkin ada yang menyimpannya di kulkas, tapi ada juga yang menyimpannya di ruangan terbuka pada suhu ruang, misalnya seperti dapur.
Namun setelah beberapa waktu, jahe yang kita simpan itu biasanya akan berubah jadi kering, keriput, atau bahkan bertunas.
Ternyata, hal ini terjadi karena jahe tidak disimpan dengan cara yang tepat, teman-teman.
Bagaimana cara menyimpan jahe agar tetap segar, ya?
Yuk, cari tahu bersama!
Baca Juga: Asal Mula dan Resep Kue Jahe atau Gingerbread Man Biscuit yang Ikonik
1. Simpan di Plastik Tertutup
Cara pertama untuk menyimpan jahe agar tetap segar adalah dengan menyimpannya di dalam plastik tertutup.
Menyimpan jahe dalam plastik tertutup ini bisa dilakukan kalau kita ingin menyimpan jahe di kulkas.
Jahe yang disimpan dalam plastik tertutup bisa bertahan hingga delapan minggu atau dua bulan tanpa menjadi kering, lo.
2. Simpan di Freezer
Selain disimpan di kulkas bagian pendingin atau di bagian khusus sayur dan buah, jahe juga tetap terjaga kesegarannya kalau disimpan di freezer, nih.
Cukup masukkan jahe ke kantung yang tahan dingin, lalu bekukan jahe di freezer.
Kalau teman-teman ingin menggunakan jahe, maka jahe tidak perlu dicairkan dulu dan bisa langsung digunakan.
Bahkan jahe yang beku akan lebih mudah dikupas kulitnya.
Baca Juga: Jadi Bumbu Andalan di Dapur, Ini 5 Cara Simpan Rempah Agar Awet dan Tak Berjamur
3. Jangan Kupas Kulit Jahe
Mungkin teman-teman akan berpikir, mengupas jahe kemudian menyimpannya di kulkas atau di suhu ruang akan membuatnya lebih praktis dan cepat digunakan.
Namun cara ini nantinya akan membuat jahe jadi cepat mengerut dan kering, lo.
Jika ingin menyimpan jahe, sebaiknya jangan kupas kulit jahe sebelum disimpan.
Jahe yang disimpan tanpa dikupas kulitnya akan membuat jahe jadi bisa disimpan dalam waktu lama dan tidak terkontaminasi bahan-bahan lain di sekitarnya.
4. Cincang Jahe
Jika ingin menggunakan jahe secara praktis, kita bisa mencincang jahe terlebih dulu, kemudian membekukannya di freezer.
Namun pastikan masukkan jahe tadi ke dalam wadah kedap udara, seperti stoples, ya, teman-teman.
Tujuannya adalah agar jahe tidak terkontaminasi maupun mencemari bahan makanan lain di sekitarnya.
Baca Juga: Bukan hanya Air Putih Hangat, Ini 4 Minuman yang Cocok untuk Memulai Aktivitas di Pagi Hari
Selain itu, agar aroma jahe tidak menghilang.
Cukup ambil jahe sesuai kebutuhan jika ingin menggunakannya.
Tonton video ini juga, yuk!
------
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR