Bobo.id - Jahe adalah salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan pada berbagai masakan khas Indonesia.
Selain digunakan sebagai rempah-rempah, jahe juga tidak jarang digunakan sebagai bahan pengobatan herbal.
Misalnya untuk menghangatkan tubuh, atau untuk mengatasi batuk.
Biasanya, di mana teman-teman atau orang tua menyimpan jahe untuk kemudian diolah?
Mungkin ada yang menyimpannya di kulkas, tapi ada juga yang menyimpannya di ruangan terbuka pada suhu ruang, misalnya seperti dapur.
Namun setelah beberapa waktu, jahe yang kita simpan itu biasanya akan berubah jadi kering, keriput, atau bahkan bertunas.
Ternyata, hal ini terjadi karena jahe tidak disimpan dengan cara yang tepat, teman-teman.
Bagaimana cara menyimpan jahe agar tetap segar, ya?
Yuk, cari tahu bersama!
Baca Juga: Asal Mula dan Resep Kue Jahe atau Gingerbread Man Biscuit yang Ikonik
1. Simpan di Plastik Tertutup
Cara pertama untuk menyimpan jahe agar tetap segar adalah dengan menyimpannya di dalam plastik tertutup.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR