Sehingga nama Nusantara dianggap bisa menggambarkan Indonesia dengan lebih baik di kancah internasional.
Selain alasan itu, ada juga sejarah panjang dari nama Nusantara yang dipilih oleh Presiden Jokowi.
Sejarah dan Asal Usul Nama Nusantara
Nama Nusantara lahir di masa Kerajaan Majapahit yaitu sekitar sekitar abad ke-14.
Nusantara saat itu digunakan dalam konteks politik untuk menyebut sebuah wilayah yang terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau yang terdapat di antara benua Asia dan Australia, bahkan termasuk Semenanjung Malaya.
Bahkan dalam sejarah nama Nusantara juga tercatat pernah diucapkan oleh Patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada.
Gajah Mada mengucapkannya lewat sumpah yang dikenal sebagai Sumpah Palapa.
Baca Juga: Punya Ratusan Museum, Ini 5 Fakta Menarik Kota London di Inggris
Sumpah itu diucapkannya saat upacara pengangkatan menjadi Patih Amangkubumi Majapahit.
Sumpah Palapa berbunyi:
"Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa."
Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR