HDD lebih banyak menggunakan energi karena alat ini harus memutar cakram hitamnya.
Cakram hitam ini harus berputar secara terus-menerus agar semua data bisa disimpan dengan baik.
Sebab itulah, penggunaan HDD lebih boros energi listrik. Kalau penyimpanan terbaru SDD hanya membutuhkan chip yang tidak menguras banyak energi.
Artinya, SDD lebih hemat energi krena kerjanya tidak seberat HDD.
6. Dari Kapasitas Penyimpanan
Sayangnya, meskipun lebih hemat energi dan tidak mudah terjadi kerusakan pada datanya, penyimpanan SDD mempunyai kapasitas penyimpanan yang kecil, yaitu sekitar 128 hingga 256 Giga Byte.
Penyimpanan ini sebenarnya bisa ditambah, tetapi kita harus membayarnya lebih untuk membeli penyimpanan ini.
Sedangkan, kapasitas penyimpanan HDD jauh lebih besar, yaitu sekitar 500 Giga Byte hingga 2,1 Tera Byte.
Nah, itulah perbedaan HDD dan SDD dalam perangkat laptop atau komputer.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR