Makanan Ini Dapat Menurunkan IQ dalam Hitungan Hari, Kamu Sering Makan?

Bobo.id - Manusia makan untuk menghasilkan energi demi menjalani aktivitas sehari-hari.

Oleh sebab itu, makanan yang disantap harus memiliki gizi seimbang untuk menunjang aktivitas dan menjaga kesehatan kita.

Beberapa makanan sehat bahkan baik untuk otak kita dan bisa meningkatkan kecerdasan.

Salah satu tanda kecerdasan diukur dari Intelligence Quotient atau kadar kecerdasan yang lebih dikenal dengan sebutan IQ.

Selain dari faktor genetik, IQ juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan dan makanan.

Kecerdasan memang bisa dipengaruhi oleh jenis makanan, karena kesehatan otak berkaitan dengan kondisi saluran cerna, salah satunya keseimbangan mikroba di dalam saluran cerna.

Selain ada makanan yang bisa meningkatkan IQ, ada juga makanan yang dapat menurunkan IQ, lo. Makanan seperti apa itu?

Makanan Penurun IQ

Ternyata, makanan tinggi lemak jahat bisa menurunkan IQ hanya dalam 9 hari saja, teman-teman.

Baca Juga: Otak Manusia Dibagi Dua Bagian, Bagian Inilah yang Berperan Mengembangkan IQ

Makanan tinggi lemak juga bisa menurunkan kemampuan kognitif hingga 20 persen semenjak kita mengonsumsi makanan-makanan tinggi lemak jahat ini.

Kemampuan kognitif adalah kemampuan otak dalam berpikir kritis, menyimpan ingatan, membuat keputusan, dan kemampuan yang berhubungan dengan logika manusia.

Bisa kebayang, kan, jika teman-teman sering memakan makanan tinggi lemak jahat akan membuat kecerdasan otak menurun?

Pengaruh Makanan pada Otak

Sebuah penelitian makanan tinggi lemak jahat bisa menurunkan kecerdasan ini dilakukan pada hewan tikus.

Di laboratorium, tikus-tikus diberi makanan tinggi lemak alias junk food yang biasa dikonsumsi oleh manusia.

Dalam sembilan hari, setelah tikus diberi makan junk food, tidak hanya kemampuan kognitif tikus saja yang mengalami penurunan.

Stamina fisik tikus pun menurun hingga sebanyak 50 persen, teman-teman.

Menurut peneliti, efek jangka pendek atau makanan tinggi lemak jahat atau junk food ini sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh, termasuk kesehatan otak.

Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu

Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya, ilmuwan juga mendapatkan hasil bahwa makanan tinggi lemak juga bisa menurunkan fungsi kognitif manusia.

Selain menurunkan kemampuan kognitif otak, junk food juga bisa membuat stamina fisik melemah.

Akibatnya, manusia akan cenderung malas beraktivitas saat sudah kecanduan junk food.

Kenapa Makanan Berlemak Jahat Bisa Menurunkan IQ?

Profesor Kieran Clarke, yang ikut dalam penelitian tersebut menyatakan bahwa makanan tinggi lemak yang sering dikonsumsi dapat berpengaruh pada genetik, stamina fisik dan metabolisme.

Genetik adalah sistem pengatur fungsi tubuh yang sifatnya diturunkan dari orang tua, sedangkan metabolisme adalah proses pengubahan makanan menjadi energi.

Jika ketiga faktor penting itu terganggu, maka akan menyebabkan gangguan dan penyakit yang lebih besar.

Daftar Makanan Penurun IQ Lainnya

Ada beberapa jenis makanan bisa memberikan efek negatif ke otak, menurunkan daya ingat, mengganggu suasana hati, dan meningkatkan risiko pikun di usia muda.

Baca Juga: Benarkah Makanan Cepat Saji Membuat Suasana Hati Kita Buruk?

Makanan-makanan apa saja yang bisa menurunkan fungsi otak?

1. Makanan dan minuman tinggi pemanis buatan seperti soda, jus kemasan, dan minuman berenergi.

Selain menurunkan fungsi otak, minuman dengan pemanis buatan ini juga bisa memicu kegemukan dan diabetes tipe 2.

2. Makanan yang mengandung karbohidrat yang mengalami banyak proses.

Karbohidrat yang banyak diproses dapat menaikkan glukosa dalam darah dan mengganggu kerja otak.

3. Makanan yang tinggi lemak jenuh seperti makanan yang mengandung banyak mentega, camilan manis, dan kue-kue.

Lemak jenuh pada makanan bisa menurunkan kualitas daya ingat dan mengecilkan ukuran otak.

4. Makanan kemasan atau makanan siap saji yang tinggi sodium, pengawet, gula, dan lemak. Contohnya adalah sosis siap saji, mi instan, pop corn, kornet dan masih banyak lagi.

Makanan kemasan biasanya rendah nutrisi namun tinggi kalori, sehingga bisa memicu obesitas dan menurunkan fungsi otak. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT