Bobo.id - Kasus infeksi infeksi varian Omicron terus melonjak, teman-teman.
Pada akhir Bulan Januari, tercatat ada sekitar 600 kasus infeksi varian Omicron di Indonesia.
Hingga tanggal 7 Februari 2022, tercatat ada 7.000 kasus infeksi varian Omicron.
Jika melihat catatan tersebut, lonjakan kasus Omicron itu sangat drastis, teman-teamn.
Diperkirakan lonjakan kasus dari akhir Bulan Januari ke akhir Bulan Februari 2022 adalah mencapai 300 persen.
Oleh sebab itu, teman-teman harus ikut berhati-hati di kondisi yang akan memasuki gelombang ketiga COVID-19 ini.
Varian Omicron disebut sebagai varian COVID-19 yang memiliki gejala ringan.
Gejala varian Omicron ini memang terbukti lebih jauh lebih ringan daripada varian Delta.
Namun, varian Omicron bisa menyebar dan menular jauh lebih cepat daripada varian Delta. Hal ini terlihat dari angka kasus infeksi Bulan Januari dan Bulan Februari 2022.
Baca Juga: Meski Gejalanya Ringan, IDAI Peringatkan Timbulnya Penyakit Baru Setelah Terpapar Omicron
Anak Usia 2 Tahun Harus Diajari Pakai Masker
Disampaikan dokter Piprim Basarah Yanuarso, Sp.(A)K pada Konferensi Pers dan Launching Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4, varian Omicron ini bisa menular ke anak-anak hingga lansia.
Source | : | konferensi pers |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR