Bobo.id - Kasus infeksi Omicron di Indonesia semakin melonjak.
Tak hanya menyerang orang dewasa, kasus infeksi baru Omicron ini juga menyerang anak-anak.
Oleh karena itu, teman-teman diwajibkan untuk berhati-hati dalam menghadapi potensi infeksi varian Omicron.
Varian Omicron ini dilaporkan berbeda dengan varian Delta.
Varian Omicron disebut tidak menimbulkan gejala penyakit separah varian Delta.
Umumnya, varian Omicron menimbulkan gejala yag jauh lebih ringan daripada varian Delta.
Dalam Konferensi Pers dan Launcing Buku Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 4, yang digelar pada 9 Februari 2022, disampaikan bahwa masyarakat tidak boleh lengah dengan varian Omicron ini.
Varian Omicron Tetap Berbahaya.
Disampaikan Dokter Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), varian Omicron memang memiliki gejala yang lebih ringan daripada varian Delta.
Baca Juga: Gejala Infeksi Omicron pada Anak-anak dan Orang Dewasa Berbeda? Begini Kata Dokter
Namun, varian Omicron memiliki kemampuan penyebaran penyakit yang jauh lebih besar daripada varian Delta.
"Varian Omicron memiliki gejala yang lebih ringan, tapi penyebarannya sungguh cepat," ujar dokter Piprim
Source | : | konferensi pers |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR