4. Mitos: Omicron tidak akan menginfeksi orang yang pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya.
Fakta: Orang yang pernah positif Covid-19 juga bisa terinfeksi varian Omicron. Oleh sebab itu, vaksinasi sangat dianjurkan untuk menghindari gejala yang parah.
5. Mitos: Penggunaan masker tak bisa cegah penularan Omicron.
Fakta: Ini adalah mitos yang salah, sebab pencegahan terbaik dari tertular Omicron adalah disiplin protokol kesehatan.
Salah satu protokol kesehatan adalah memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan, serta melakukan vaksinasi.
Berikut ini adah gejala varian Omicron yang dibedakan menjadi 5 tipe, yaitu:
Baca Juga: 4 Jenis Obat Ini Digunakan untuk Pasien Omicron, Apa Fungsinya?
1. Tanpa gejala, yakni infeksi varian Omicron sama sekali tidak menimbulkan gejala pada pasien.
2. Gejala ringan, yakni adanya bukti positif infeksi. Gejala ringan yang umumnya muncul seperti: demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas, nyeri tulang.
3. Gejala sedang, ditandai dengan hilangnya kemampuan indera pembau. Lalu diikuri dengan dengan demam, batuk, napas cepat, dengan saturasi oksigen 93 persen.
4. Gejala berat, yang ditandai dengan tanda klinis sesak napas berat, demam, batuk, napas cepat dan berkuranganya kadar oksigen dalam sistem pernapasan.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kemenkes RI,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR