Bobo.id - Migrasi hewan secara rutin ternyata tidak hanya dialami oleh burung, lo, teman-teman.
Ikan tuna juga bisa bermigrasi, namun mereka menggunakan cara yang unik.
Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan dan fakta menarik tuna di bawah ini!
Ikan tuna yang dikenal dengan nama ilmiah Thunnini family, merupakan ikan karnivora.
Ikan ini bisa mencapai seberat 250 kilogram dan sepanjang 6 meter, atau bisa lebih besar dari itu.
Mereka adalah predator puncak, sebab jika diurutkan berdasarkan rantai makanannya, tuna berada di posisi tertinggi.
Kebanyakan dari ikan tuna memakan ikan yang lain, namun sebagian yang lain juga memakan cumi-cumi.
Migrasi Ikan Tuna
Tuna merupakan salah satu ikan yang melakukan migrasi. Cara migrasi ikan tuna terbilang unik, sebab mereka bermigrasi secara vertikal.
Baca Juga: Bisa Menyengat Tanpa Keluarkan Racun, Ini 4 Fakta Unik Kalajengking Serangga Beracun
Artinya perpindahan sekelompok ikan tuna dilakukan dari daerah perairan dangkal ke perairan dalam, atau sebaliknya.
Ikan tuna mata besar, misalnya, bisa bermigrasi dalam satu hari dalam jarak 1.500 kaki atau 457 meter secara vertikal.
Mereka berenang ke perairan yang lebih dalam dan dingin ketika pagi hari, kemudian kembali ke perairan dangkal pada siang atau sore hari.
Tuna disebut juga ikan pelagis, atau ikan yang hidup di lapisan permukaan perairan pantai atau di perairan pantai.
Mereka harus banyak bergerak dan makan untuk dapat bertahan hidup di perairan.
Oleh karena itu, ikan tuna harus melakukan migrasi panjang dengan jarak lintasan yang jauh.
Ikan tuna sirip biru bahkan telah dilacak bisa berenang dari perairan Amerika Utara ke perairan Eropa dalam beberapa kali setahun.
Kecepatan Ikan Tuna
Ikan tuna memang dikenal dengan gizinya yang tinggi di antara ikan-ikan yang lain.
Baca Juga: Keren! Kecoak Bisa Bertahan Hidup dari Radiasi Nuklir, Ini 4 Fakta Unik Kecoak Lainnya
Namun, banyak orang belum tahu kalau ikan tuna adalah perenang yang andal.
Dengan tubuhnya yang ramping dan berbentuk torpedo, tuna bisa berenang dengan cepat dan tahan lama.
Tuna sirip biru Atlantik, misalnya, dapat berenang dengan kecepatan 43 mil per jam.
Selain itu, tuna merupakan satu-satunya ikan berdarah panas sebagian di Bumi, artinya mereka bisa menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu di sekitarnya.
Ketika ikan-ikan yang lain sepenuhnya berdarah dingin, ikan tuna bisa menghangatkan otot renangnya sementara.
Dengan cara inilah, mereka bisa bermigrasi dari perairan hangat ke perairan dingin.
Nah, itulah beberapa fakta menarik ikan tuna yang perlu kamu tahu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR