Bahkan, orang yang berdiri tegak di bawah sinar Matahari pun tidak akan memiliki bayangan di Hari Tanpa Bayangan.
Hari Tanpa Bayangan Matahari terjadi dua kali setahun untuk kota-kota yang terletak di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan.
Sementara itu, untuk kota-kota yang terletak di dekat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan akan memiliki hari tanpa bayangan hanya sekali setahun.
Hari Tanpa Bayangan ini terjadi pada ketika Solstis Juni (21 atau 22 Juni) maupun Solstis Desember (21 atau 22 Desember).
Di luar wilayah tersebut, tidak akan terjadi Hari Tanpa Bayangan.
Karena Indonesia adalah negara tropis yang terletak di wilayah garis balik, Hari Tanpa Bayangan akan terjadi di banyak kota di Indonesia.
Kota-kota di Indonesia yang Akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan
Baca Juga: Fenomena Kulminasi Membuat Bayangan Tugu Monas Hilang, Cari Tahu, yuk!
Pada Februari, Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di Banyuwangi, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara, dan beberapa kota di Maluku dan Papua.
Pada awal Maret, Hari Tanpa Bayangan Matahari akan terjadi di sebagian wilayah Sumatera, sebagian besar Jawa, Kalimantan, Sulawesi, sebagian wilayah Maluku, serta Papua.
Sementara itu sisanya akan mengalami Hari Tanpa Bayangan Matahari pada bulan April.
Berikut ini jadwal Hari Tanpa Bayangan Matahari bulan Februari:
Source | : | KOMPAS.com,Edukasi Sains Antariksa LAPAN |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR