Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah selesai membaca teks bacaan berjudul 'Sikap Toleransi terhadap Keragaman'?
Jika sudah, selanjutnya kamu akan diberikan tugas dengan perintah untuk menemukan informasi penting dari teks bacaan tersebut.
Informasi penting dapat ditemukan ketika kita membaca keseluruhan isi teks dengan seksama, dan memperhatikan gagasan pokok dari setiap paragraf.
Nah, supaya kamu tidak kesulitan dalam mencari informasinya, mari simak penjelasan berikut.
Informasi Penting
Paragraf 1
Pada paragraf pertama, kalimat pertama terdapat informasi penting tentang bahasa asal kata 'toleransi'. Berikut kalimat pertamanya.
Toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare yang artinya dengan sabar membiarkan sesuatu.
Pada paragraf pertama, kamu juga dapat menemukan beberapa contoh sikap toleransi di kehidupan sehari-hari. Ini bunyi kalimatnya.
Bersikap toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri, serta menghargai dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki perbedaan pendapat.
Paragraf 2
Paragraf kedua menjelaskan kalimat terakhir pada paragraf pertama tentang bentuk sikap toleransi terhadap keragaman.
Bentuk toleransi terhadap keragaman ini sudah dikelompokkan berdasarkan aspek atau sudut pandang, yaitu sebagai berikut.
1. Toleransi beragama
Kebebasan beragama dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pasal 29 ayat (2).
Adapun bunyi UUD 1945 pasal 29 ayat (2) "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
Contoh toleransi beragama antara lain tidak menghina dan memaksakan agama orang lain, saling menghormati kewajiban dan hak masing-masing agama, menjaga kerukunan antarumat beragama.
2. Toleransi keragaman suku dan ras
Masyarakat Indonesia yang terdiri atas beragam suku dan ras pada dasarnya merupakan satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
Jadi, memiliki sikap toleransi terhadap keragaman suku dan ras akan membantu terwujudnya kerukunan, persatuan, dan kesatuan warga Indonesia.
3. Toleransi keragaman sosial budaya
Keragaman sosial budaya merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya dan diwariskan oleh nenek moyang kita dari zaman dahulu.
Setiap daerah memiliki keadaan sosial budaya yang berbeda, namun harus saling dihormati dan dihargai.
4. Toleransi keragaman gender
Menurut KBBI, gender adalah jenis kelamin. Di dunia ini kita mengenal ada laki-laki dan perempuan.
Semua manusia memiliki hak yang sama, meskipun jenis kelaminnya berbeda.
Jadi, kita perlu menerapkan sikap toleransi kepada sesama dan menghormati haknya tanpa membeda-bedakan gender.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR