Bobo.id - Gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang tidak bisa diprediksi.
Mengapa gempa bumi disebut sebagai bencana alam paling tidak bisa diprediksi oleh manusia? Kita akan mencari tahu alasannya dari penjelasan ini.
Telah Ada Pembuktian
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, patahan paling berbahaya di AS yaitu Sesar Hayward California Utara membuktikan bahwa gempa bumi di sana berpotensi menghancurkan.
Para ahli geologi menyatakan gempa bumi di California Utara terjadi setiap 160 tahun. Namun, gempa besar terakhir di patahan tersebut terjadi 150 tahun lalu, yaitu tahun 1868.
Lalu, seberapa mungkin manusia dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memprediksi kapan gempa bumi diperkirakan akan terjadi?
Jawabannya sulit. Selama ini, para ilmuwan mencoba memprediksi waktu terjadinya gempa berdasarkan pola.
Namun, para ilmuwan menemukan banyak kesalahan. Sehingga mereka menganggap memprediksi gempa dengan pola bukan cara yang benar.
Faktanya, tidak mungkin bagi manusia untuk mendeteksi di mana gempa bumi selanjutnya akan terjadi.
Baca Juga: Gempa 6,2 M Mengguncang Pasaman Sumatra Barat, Getaran Terasa hingga Malaysia
William Ellsworth, seorang ahli geofisika di Stanford University menyatakan bahwa di beberapa wilayah Bumi memang memiliki peristiwa alam yang teratur, namun di bagian lain acak.
Percobaan Tahun 1993
Para ilmuwan mengambil penelitian yang dilakukan di patahan San Andreas, yang terkenal sepanjang 1.200 kilometer yang melintasi California.
Patahan yang terletak di Kota Parkfield, California Tengah ini sebelumnya telah mengalami gempa bumi dengan teratur.
Adapun pada tahun 1985, para ilmuwan melihat gempa sebelumnya terjadi pada tahun 1857, 1881, 1901, 1922, 1934 and 1966.
Karena gempa-gempa yang terjadi pada tahun tersebut bisa dihitung menggunakan pola, maka ilmuwan memprediksi gempa akan terjadi sebelum tahun 1993.
Pada kenyataannya, tahun 1993 dan seterusnya berlalu tanpa guncangan sekalipun di wilayah tersebut.
Namun, sebelas tahun kemudian pada tahun 2004, gempa berkekuatan 6,0 M terjadi di Parkfield tanpa peringatan dari peralatan yang telah disiapkan.
Dengan adanya peristiwa ini, semakin banyak orang menyadari bahwa gempa bumi adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi.
Baca Juga: Banten Rawan Terjadi Gempa Bumi dan Tsunami, Begini Imbauan BMKG
Tidak Bisa Diprediksi
Tidak hanya pola gempa bumi yang tidak bisa digunakan sebagai acuan prediksi gempa. Manusia juga tidak bisa memperkirakan gempa berdasarkan patahannya.
Banyak ilmuwan dari Meksiko yang menyatakan Celah Guerrero akan robek dan menghancurkan pantai.
Namun, beberapa patahan di Bumi bahkan bisa terjadi tanpa guncangan, yang kita sebut sebagai gempa senyap.
Gempa senyap adalah peristiwa bergesernya lempeng tektonik secara lambat tanpa membuat riak di permukaan bumi.
Jadi, alasan mengapa gempa bumi tidak bisa diprediksi adalah karena manusia telah mencobanya dan selalui menemukan kegagalan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR