Pada cerita fiksi, kita sering menemukan gaya bahasa (majas). Sementara pada karangan non-fiksi, tidak ada gaya bahasa.
Sehingga penyampaian maksud dan tujuan tulisan disampaikan secara baku.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Sifat Larutan Asam dan Basa
- Menggunakan kalimat bermakna denotatif.
Kalimat denotatif artinya makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
- Ditulis berdasarkan kajian.
Kajian adalah hasil dari penelitian atau penyelidikan sebuah peristiwa atau topik yang akan ditulis dalam karangan non-fiksi.
5. Sebutkan contoh-contoh karangan fiksi dan non-fiksi, beserta pengertiannya.
Pembahasan:
Contoh karangan fiksi:
- Cerita pendek, adalah karya sastra prosa naratif fiktif. Artinya, cerpen menguraikan suatu peristiwa rekaan atau tidak benar-benar terjadi.
- Dongeng, merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh).
- Fabel, cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Contoh karangan non-fiksi:
- Biografi, riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain.
- Memoar, catatan atau rekaman tentang pengalaman hidup seseorang.
- Eksposisi, teks yang berisi uraian atau informasi, bertujuan untuk menyampaikan pendapat atau gagasan, disajikan dengan fakta untuk memperkuat informasi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR