Arus laut yang berubah di Samudra Hindia juga memungkinkan cyanobacteria mendominasi wilayah tersebut.
Cyanobacteria adalah bakteri air yang memiliki sifat seperti tumbuhan, yakni bisa menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Hal ini menjadikan kadar oksigen Bumi lebih banyak.
4. Musim akan berubah drastis
Saat Bumi berotasi, dorongan dan tarikan gerakannya membentuk aliran angin pada atmosfer, menghasilkan berbagai pola musim dan iklim di seluruh dunia.
Jika rotasi Bumi berubah, maka bisa jadi musim dan iklim di Bumi akan berubah drastis.
Di Indonesia yang tadinya mengalami musim hujan pada Oktober hingga April, kemungkinan akan berubah mengalami musim kemarau.
Negara empat musim tiap tahunnya diawali dengan musim dingin dan mengalami musim panas di pertengahan tahun, akan mengalami awal tahun dengan musim panas dan musim panas di pertengahan tahun.
5. Bumi menjadi lebih 'hijau'
Secara keseluruhan, para peneliti menemukan bahwa Bumi yang berotasi ke arah sebaliknya akan menjadi lebih hijau.
Sebab, wilayah gurun di seluruh dunia akan menyusut dari sekitar 42 juta kilometer persegi menjadi sekitar 31 juta km persegi.
Rotasi ke arah sebaliknya juga membuat rerumputan tumbuh di lebih banyak di daerah bekas gurun, menjadi ekositem sabana dan tundra.
Nah, itulah lima hal menarik yang terjadi jika rotasi Bumi berbalik arah, teman-teman.
Walau menarik, tapi rotasi Bumi ke arah sebaliknya ini bisa sangat berbahanya, lo.
Sebelum lima hal di atas terjadi, rotasi Bumi yang berbalik secara tiba-tiba dapat menimbulkan kerusakan dahsyat yang bisa menyebabkan kepunahan seluruh makhluk hidup di Bumi. Seram, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR