Penyebab hujan laba-laba ini adalah Laba-laba Joro, yang merupakan salah satu jenis laba-laba yang memiliki persebaran luas di Amerika Serikat.
Laba-laba Joro yang bernama latin Trichonephila clavata ini adalah laba-laba yang paling tahan terhadap suhu dingin.
Selama musim dingin di benua Amerika, spesies laba-laba lain akan menurun jumlahnya karena tidak bisa berkembang biak.
Laba-laba Joro memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bertahan di musim dingin, sehingga jumlahnya tetap stabil.
Musim dingin akhir tahun 2021 lalu memiliki suhu yang lebih dingin dari tahun sebelumnya, sehingga spesies laba-laba lain menurun drastis jumlahnya, tapi Laba-laba Joro masih bertahan.
Laba-laba Joro akan beristirahat sejenak selama musim dingin. Lalu akan mulai berkembang biak saat musim sudah menghangat.
Karena menurunnya laba-laba 'saingan', perkembangan Laba-jara Joro pun meningkat pesat.
Baca Juga: Jadi Laba-Laba Paling Ditakuti Manusia, Ini Fakta-Fakta Menarik Tarantula
Di Florida, terdapat banyak sekali jaring laba-laba di pepohonan, tiang penanda jalan, lampu merah, dan bangunan tinggi lainnya.
Diperkirakan bahwa jumlah Laba-laba Joro akan terus bertambah hingga musim semi yang dimulai pada bulan April hingga awal Juni nanti.
Mulai bulan Maret hingga April, ahli serangga memperkirakan akan ada banyak kejadian Laba-laba Joro jatuh dari jaringnya karena populasinya terlalu banyak.
Oleh sebab itu, fenomena ini juga disebut hujan laba-laba.
Source | : | Bestlifeonline.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR