Bobo.id - Laba-laba adalah salah satu hewan yang sering membuat orang takut. Ketakutan pada laba-laba ini umumnya disebut dengan arachnofobia.
Karakteristik laba-laba yang memiliki banyak kaki dan merayap ini sering membuat orang jijik dan geli.
Bahkan beberapa laba-laba ada yang memiliki racun yang berbahaya bagi manusia dan hewan.
Bayangkan jika ada fenomena hujan laba-laba di suatu kota, pasti orang yang takut laba-laba akan lari tunggang langgang, ya.
Ternyata, fenomena hujan laba-laba ini benar-benar ada, lo. teman-teman.
Waduh, kira-kira seperti apa, ya?
Penyebab Fenomena Hujan Laba-laba
Fenomena hujan laba-laba terjadi di Amerika Serikat di wilayah tenggara.
Menurut Jurnal Entomologi yang ditulis oleh para ahli serangga, negara bagian di wilayah Amerika Tenggara terancam akan 'dihujani' jutaan laba-laba.
Baca Juga: Laba-Laba Sebenarnya Tidak Agresif, Ini 3 Mitos tentang Laba-Laba yang Bisa Dijelaskan dengan Sains
Hujan laba-laba ini bukan seperti hujan air dari langit, ya, teman-teman.
Hujan laba-laba ini disebabkan oleh naiknya populasi laba-laba jenis tertentu.
Penyebab hujan laba-laba ini adalah Laba-laba Joro, yang merupakan salah satu jenis laba-laba yang memiliki persebaran luas di Amerika Serikat.
Laba-laba Joro yang bernama latin Trichonephila clavata ini adalah laba-laba yang paling tahan terhadap suhu dingin.
Selama musim dingin di benua Amerika, spesies laba-laba lain akan menurun jumlahnya karena tidak bisa berkembang biak.
Laba-laba Joro memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bertahan di musim dingin, sehingga jumlahnya tetap stabil.
Musim dingin akhir tahun 2021 lalu memiliki suhu yang lebih dingin dari tahun sebelumnya, sehingga spesies laba-laba lain menurun drastis jumlahnya, tapi Laba-laba Joro masih bertahan.
Laba-laba Joro akan beristirahat sejenak selama musim dingin. Lalu akan mulai berkembang biak saat musim sudah menghangat.
Karena menurunnya laba-laba 'saingan', perkembangan Laba-jara Joro pun meningkat pesat.
Baca Juga: Jadi Laba-Laba Paling Ditakuti Manusia, Ini Fakta-Fakta Menarik Tarantula
Di Florida, terdapat banyak sekali jaring laba-laba di pepohonan, tiang penanda jalan, lampu merah, dan bangunan tinggi lainnya.
Diperkirakan bahwa jumlah Laba-laba Joro akan terus bertambah hingga musim semi yang dimulai pada bulan April hingga awal Juni nanti.
Mulai bulan Maret hingga April, ahli serangga memperkirakan akan ada banyak kejadian Laba-laba Joro jatuh dari jaringnya karena populasinya terlalu banyak.
Oleh sebab itu, fenomena ini juga disebut hujan laba-laba.
Apakah Berbahaya?
Menurut ahli serangga, jaring Laba-laba Joro ini tidak akan merusak lingkungan. Namun, apakah Laba-laba Joro berbahaya bagi manusia?
Para ahli mengatakan umumnya semua laba-laba adalah hewan yang pemalu dan tidak akan menggigit manusia.
Laba-laba Joro memiliki gigi taring yang sangat kecil sehingga tidak akan bisa menembus kulit manusia. Jadi, Laba-laba Joro ini tidak berbahaya, teman-teman.
Tapi lain halnya dengan orang yang takut laba-laba, fenomena hujan laba-laba ini pasti sangat menakutkan bagi mereka, ya.
Apakah teman-teman takut pada laba-laba?
Pertanyaan |
Apa nama ilmiah dari Laba-laba Joro? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bestlifeonline.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR