Penguraian yang dilakukan dekomposer juga menghasilkan gas karbondioksida yang penting untuk proses fotosintesis.
Proses dekomposisi dimulai dari proses penghancuran yang dilakukan oleh serangga kecil terhadap tumbuhan dan sisa bahan organik mati menjadi ukuran yang lebih kecil.
Kemudian dilanjutkan dengan proses biologi yang dilakukan oleh bakteri dan fungi untuk menguraikan partikel-partikel organik.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi proses dekomposisi bahan organik dari sisi dekomposernya adalah suhu, kelembaban, salinitas, dan pH.
Proses ini sangat besar peranannya dalam siklus energi dan rantai makanan pada ekosistem.
Dampak Proses Dekomposisi
Proses dekomposisi memiliki dampak positif dan negatif, teman-teman.
Baca Juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Seperti yang disinggung di atas, contoh dampak positif dekomposisi adalah:
- Menghasilkan unsur hara di tanah bagi tanaman;
- Menjaga keseimbangan siklus energi;
- Menjaga keseimbangan rantai makanan dan jaring-jaring makanan;
Source | : | Unair.ac.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR