Rata-rata peserta memakan sekitar 1.500 kalori. Kemudian, pada hari berikutnya, mereka kembali diminta untuk memakan pizza dengan jumlah batasan masing-masing.
Ternyata rata-rata peserta bisa menambah porsi makannya menjadi 3.000 kalori. Ini menunjukkan bahwa rasa kenyang kita bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik dan olahraga, maka kalori yang tersimpan di tubuh tidak akan terbakar dan bisa menimbulkan kegemukan.
Metabolisme tubuh yang sehat adalah kondisi ketika kita bisa menjaga kadar gula darah dan lemak dalam batas normal.
Jika tidak, maka bisa meningkatkan potensi dan risiko penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskuler.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa makan terlalu banyak dalam sekali saja mungkin tidak banyak menimbulkan bahaya.
Namun, jika makan terlalu banyak ini mulai jadi kebiasaan, maka dapat menimbulkan penyakit metabolisme, kelebihan berat badan, dan risiko kesehatan lainnya.
Baca Juga: Bikin Tidak Selera Makan, Ini Cara Atasi Perut Kembung dengan Bahan Alami
Cara Mengatasi Kekenyangan
Cara pertama untuk mengatasi kekenyangan adalah dengan menggerak-gerakan badan secara ringan yaitu berjalan kaki.
Teman-teman bisa berjalan kaki di sekitar rumah saja selama 10 hingga 15 menit.
Selain itu, teman-teman juga bisa melakukannya sambil melakukan kegiatan lain, seperti membuang sampah, mencuci piring, dan menyapu rumah.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR