Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 3, pembelajaran 5, tepatnya halaman 119, materinya adalah menjelaskan perkembangan teori tata surya.
Sebelum mengerjakan soal dan menemukan kunci jawabannya, teman-teman bisa menyimak materinya secara singkat terlebih dulu.
Sejak dahulu, manusia sudah bertanya-tanya tentang asal-usul tata surya. Berbagai macam teori pembentukan tata surya terus dikembangkan.
Penelitian-penelitian tentang tata surya tidak berhenti dilakukan di setiap peradaban manusia.
Hingga saat ini, beberapa teori pembentukan tata surya sudah dihasilkan ada teori nebula, teori planetesimal, teori pasang surut, teori awan debu, teori big bang, dan lain-lain.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi ini, teman-teman bisa mendapatkan informasi mengenai teori-teori tersebut melalui penjelasan berikut ini.
Bagaimana tata surya ini terbentuk?
Jawaban:
Ada beberapa macam teori pembentukan tata surya, berikut ini beberapa teori yang paling kuat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 7, Apa Manfaat dari Teknologi Pangan?
1. Teori nebula
Teori nebula atau kabut ini menjelaskan kalau tata surya dibentuk dalam tiga tahap. Pada awalnya, matahari dan planet-planet masih berbentuk kabut yang besar dan pekat.
Setelah itu, kabut tersebut berputar-putar dengan sangat cepat hingga memadat. Hingga, putaran kabut ini pun akhirnya menjadi matahari dan planet-planet.
Teori ini diungkapkan oleh ilmuwan Jerman bernama Immanuel Kant pada 1724-1804.
2. Teori planetesimal
Sama seperti teori nebula, teori planetesimal ini juga menyatakan kalau tata surya berasal dari kabut.
Namun, gumpalan kabut itu berbentuk pilinan atau spiral hingga terbentuklah kabut pilin.
Akibat kabut yang terpilin berputar terus-menerus.
Maka terjadilah tumbukan dan menciptakan gaya gravitasi, hingga kabut tersebut menggumpal lebih besar dan membentuk matahari, serta planet-planet lainnya.
Baca Juga: Manfaat Selokan di Sekitar Rumah bagi Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 5
Teori ini diungkapkan oleh Moulton dan Chamberlin pada 1905.
3. Teori awan debu
Teori awan debu atau proto planet ini menjelaskan kalau tata surya matahari dan planet-planet lainnya berasal kabut gas.
Kabut ini tersebar tipis di luar angkasa dan jumlahnya banyak. Lalu, terjadilah gaya tarik-menarik antarmolekul kabut gas tersebut.
Lama-kelamaan kabut ini menjadi gumpalan awan gas yang semakin memadat.
Gas ini juga berputar tidak beraturan hingga benar-benar memadat, yang akhirnya membentuk matahari, serta planet-planet lainnya.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Menjelajah Luar Angkasa, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Erlangga.
Kuis! |
Siapa penemu teori nebula? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Erlangga |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR