Erupsi kedua dilaporkan memiliki amplitudo maksimum 56 mm dan durasi 49 detik.
Kemudian, erupsi ketiga Gunung Anak Krakatau terjadi pukul 08.09 WIB dengan tinggi erupsi teramati sekitar 1500 meter di atas puncak (sekitar 1657 meter di atas permukaan laut).
Abu erupsi ketiga tetap memiliki intensitas tebal dan masih menuju ke arah timur.
Erupsi ketiga Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 122 detik.
Status Waspada
Akibat adanya erupsi gunung Anak Krakatau, masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
Menurut Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, gunung Krakatau masih dinyatakan di Level 2 atau Status Waspada.
Baca Juga: Wah, Erupsi Gunung Anak Krakatau Terekam Satelit Ruang Angkasa, Lihat Bagaimana Rekamannya, yuk!
Pos Pantau Gunung Anak Krakatau juga melaporkan bahwa erupsi ini adalah aktivitas yang biasa terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Oleh sebab itu, nelayan ataupun wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah untuk mencegah terjadinya korban jiwa jika gunung meletus.
Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau merupakan gunung api yang berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR