Bobo.id - Manusia dapat bernapas karena ada udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan.
Dari mana kita mendapatkan udara berupa oksigen untuk kehidupan sehari-hari? Dari atmosfer. Dilansir dari kemdikbud.go.id, kadar oksigen yang ada di dalam lapisan atmosfer yaitu 20,95%.
Seperti yang sudah diketahui bahwa oksigen berfungsi untuk mengubah bahan/zat makanan yang diolah/masuk ke dalam tubuh menjadi energi.
Oksigen berasal dari hasil fotosintesis pepohonan. Oleh karena itu kehadiran pepohonan sangat membantu memelihara lapisan ozon.
Namun, di atmosfer kita juga terdapat gas karbon dioksida yang merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil penyebab pemanasan global.
Kemudian, apa sajakah unsur-unsur pembentuk udara di sekitar kita? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Unsur-Unsur Pembentuk Udara
Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, lapisan udara di atmosfer terbentuk dari komposisi beberapa gas berikut ini.
1. Nitrogen
Baca Juga: Mengenal 5 Lapisan Atmosfer Beserta Ciri-Ciri, Fungsi, dan Jaraknya
Nitrogen (N) merupakan unsur yang paling banyak terdapat di dalam atmosfer bumi, yaitu sekitar 78,08 persen.
Namun, manusia maupun hewan tidak bisa langsung menyerap nitrogen dalam bentuk gas.
Kehadiran nitrogen sangat dibutuhkan oleh senyawa organik jadi meskipun begitu nitrogen tidak langsung membentuk senyawa baru dengan unsur lain.
2. Oksigen
Kadar oksigen di atmosfer Bumi yaitu sekitar 20,95 persen. Oksigen ini membantu manusia dan hewan bernapas, membantu peredaran darah, membantu daya ingat bekerja dengan optimal.
3. Karbon dioksida
Kadar karbon dioksida (CO2) di dalam bumi adalah 0,034 persen. Karbon dioksida dapat dihasilkan dari pembakaran lahan, pernapasan manusia dan hewan, serta energi yang dibutuhkan tanaman.
Ketika bahan bakar fosil dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
Baca Juga: Perlu Tahu! Ini Fungsi Lapisan Atmosfer dan Peran Pentingnya bagi Bumi
4. Helium dan hidrogen
Helium (He) dan hidrogen (H2) adalah gas paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon meteorologi.
Namun, kedua jenis gas ini sangat jarang di udara kecuali pada paras yang tinggi.
5. Ozon
Ozon (O3) adalah bentuk lain dari oksigen sehingga sangat efektif menyerap radiasi ultra violet di mana radiasi ini mempunyai energi yang sangat besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Ozon hanya dapat dijangkau pada ketinggian antara 20 km – 30 km.
6. Uap Air
Uap air (H2O) terdapat di atmosfer sebagai hasil penguapan dari laut, danau, kolam, sungai, dan transpirasi tanaman.
Uap air sangat penting dalam proses cuaca atau iklim, karena dapar berubah fase.
7. Neon, argon, xenon, dan kripton
Neon (Ne), argon (Ar), xenon (Xe), dan kripton (Kr) yaitu unsur gas mulia yang tidak mudah bergabung dengan unsur lain, sehingga akan sulit membentuk senyawa yang lain.
Diperkirakan hanya ada sekitar 0,9 persen argon, 0,0018 persen neon, 000114 persen kripton, dan xenon sekitar 0,0000087 persen saja.
Kuis! |
Berapa banyak karbon dioksida di atmosfer Bumi? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR