Bobo.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter dalam 3 hari ke depan.
Dilansir dari Livescience, Wayne Presnell, seorang ahli meteorologi National Oceanic and Atmospheric Administration's National Weather Service Marine and Coastal Services Branch mengatakan pembentuk utama terjadinya ombak adalah angin.
Kecepatan dan durasi angin membantu memengaruhi ukuran dan frekuensi gelombang laut, atau ombak.
Gelombang air laut yang akan menjadi ombak, berasal dari angin yang bekerja sama dengan atmosfer dan air laut.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan, di perairan Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Banten, perairan selatan Jawa Barat, Selat Lombok, Laut Bali, perairan Amamapere - Agats.
Kondisi pola dan kecepatan angin itu menjadi penyebab meningkatnya peluang gelombang laut tinggi di sejumlah perairan terjadi.
Berikut daftar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang laut tinggi tiga hari ke depan, 29-31 Maret 2022.
Baca Juga: Bisa Terlihat Indah Sekaligus Berbahaya, Ternyata Beginilah Cara Ombak Terbentuk
Gelombang Tinggi 1.25 - 2.50 meter
- Perairan utara Sabang
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR