Bobo.id - Pernahkah teman-teman penasaran kenapa hewan ngengat suka hinggap di bola lampu?
Ngengat adalah serangga yang merupakan kerabat dekat kupu-kupu dan keduanya termasuk ke dalam Ordo Lepidoptera.
Berbeda dengan kupu-kupu, ngengat ini sangat suka mengerumuni lampu di malam hari sebagai sumber cahaya.
Lantas, kenapa ngengat suka pada cahaya, ya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Fenomena Fototaksis
Untuk memahami perilaku ngengat ini, teman-teman harus mengetahui tentang fototaksis.
Dilansir dari Live Science, fototaksis adalah gerakan otomatis organisme menuju atau menjauhi sumber cahaya.
Organisme yang tertarik pada cahaya ini dinamakan fototaksis positif, sedangkan organisme yang menjauhi cahaya dinamakan fototaksik negatif.
Ngengat adalah contoh organisme fototaksik positif yang suka mendekati cahaya.
Baca Juga: Bisa Mendengar Suara Lebih Baik dari Kelelawar, Ngengat Jadi Hewan dengan Pendengaran Terbaik
Contoh organisme fototaksis negatif adalah kecoa.
Itulah kenapa kecoak suka bersembunyi sudut-sudut gelap rumah.
Sebagai organisme fototaktik positif, ngengat sering terlihat mengerubungi lampu teras, lampu jalan, bahkan api unggun (walaupun ngengat akan mati terbakar).
Migrasi Ngengat
Beberapa jenis ngengat akan bermigrasi atau berpindah tempat.
Ngengat akan bermigrasi pada malam hari, sehingga cahaya bulan dan bintang akan menjadi petunjuk arah.
Banyak ahli serangga yang berpendapat bahwa ngengat juga mengandalkan cahaya bulan dan bintang di malam hari untuk mencari makan dan keamanan dari pemangsa.
Ngengat akan terbang tinggi 'mencapai' bulan pada malam hari.
Lalu, di siang hari ngengat akan beristirahat.
Adanya cahaya bulan dan bintang sebagai pemandu ngengat akan mereka bisa terbang dengan nyaman.
Saat Bola Lampu Tercipta
Sebelum bola lampu ditemukan, ngengat akan terbang dan mencari mangsa dengan 'mengikuti' sumber cahaya di langit atau sumber cahaya lain, seperti api.
Ketika Thomas Alva Edison menemukan bola lampu pada 27 Januari 1880, kehidupan manusia mulai berubah.
Namun, penemuan bola lampu ini membuat ngengat kebingungan, teman-teman.
Sebab, ngengat mengenali cahaya bola lampu sebagai cahaya bulan.
Menurut profesor ilmu serangga (entomolog) Universitas California, Profesor Lynn Kimsey, banyaknya bola lampu ini menyebabkan ngengat mengira mereka telah 'sampai' di bulan.
Itulah kenapa, ngengat tak lagi terbang 'mencari' bulan dan bintang di malam hari.
Ngengat akan hinggap di bola lampu dalam waktu lama, karena cahaya lampu bisa mengalihkan cahaya bulan dan bintang.
Kuis! |
Kenapa kecoak suka sembunyi di sudut gelap rumah? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR