Bobo.id - Dalam tubuh manusia, terjadi beragam hal unik yang berlangsung secara alami.
Semua organ tubuh berperan penting, terhubung dengan organ dan bagian tubuh lain, dan saling membutuhkan satu sama lain.
Misalnya kulit, yang disebut sebagai organ terbesar di luar tubuh manusia. Kulit memiliki sekitar 2,5 juta kelenjar keringat yang berperan untuk menghasilkan keringat.
Keringat ini keluar dari tubuh karena ada pemicunya, teman-teman, yang disebut suhu.
Suhu ini memengaruhi terjadinya tubuh merinding saat kedinginan, dan berkeringan saat kepanasan.
Yuk, cari tahu proses menariknya tubuh manusia saat kedinginan dan kepanasan dari penjelasan berikut!
Proses Tubuh Merinding
Lapisan kulit tempat tumbuh bulu disebut lapisan dermis atau kulit jangat. Pada lapisan ini, terdapat sel yang folikel rambut dan kelenjar keringat.
Lapisan dermis merupakan lapisan yang di dalamnya terdapat ujung saraf. Ujung saraf ini memiliki tugas sebagai indra peraba dan panas.
Baca Juga: Kelebihan Serat Bisa Perlambat Pencernaan, Ini 6 Makanan Rendah Serat yang Lebih Mudah Dicerna Tubuh
Saat lingkungan bersuhu rendah atau keadaan dingin, ada otot-otot pada kulit yang berkontraksi.
Otot itu menjadi jembatan antara saraf simpatik dengan folikel rambut.
Keadaan saat otot berkontraksi karena udara dingin inilah yang memengaruhi rambut atau bulu kuduk berdiri.
Dilansir dari Science Alert, bulu kuduk atau rambut berdiri saat suhu udara dingin supaya dapat memerangkap lebih banyak panas.
Namun, peran paling besar pada proses merinding ini dipegang oleh peranan dari saraf sensorik.
Saraf ini yang menjadi penerima rangsangan dari luar, baik benda asing maupun suhu.
Proses Tubuh Berkeringat
Kulit memiliki sekitar 2,5 juta kelenjar keringat tersebar pada kulit tangan, kaki, wajah dan ketiak.
Ada dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin merupakan salah satu kelenjar keringat yang berada di permukaan kulit.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Sistem Ekskresi pada Tubuh Manusia
Biasanya terdapat pada kulit tangan dan kulit kaki. Dari kelenjar ekrin ini menghasilkan keringat yang encer dan tidak berbau.
Sebaliknya, kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan lebih pekat dibanding keringat dari kelenjar ekrin.
Biasanya terdapat pada folikel rambut, kulit kepala, dan ketiak. Kelenjar keringat berfungsi untuk melumasi kulit dan rambut, serta mengendalikan suhu tubuh.
Sedangkan, peranan kelenjar keringat dalam sistem ekskresi tubuh adalah membuang racun melalui keringat.
Adapun racun yang harus dikeluarkan oleh kelenjar keringat adalah zat logam, urea, bikarbonat, bysphenol A, polychlorinated biphenyls, dan phthalate.
Selain itu, kelenjar keringat juga membantu membunuh dan membuang bakteri.
Kuis! |
Sebutkan dua jenis kelenjar keringat! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR