Artinya, materi pembentuk cincin bukanlah es seperti di Saturnus melainkan batuan dan pecahan-pecahan debu.
Bisa dikatakan, partikel-partikel dalam cincin itu tidak lebih besar lo dari partikel debu rumah teman-teman.
Kalau kita lihat dari letaknya, cincin Jupiter ini berada dalam batas Roche, sangat dekat dengan planet jupiter.
Pada area ini satelit yang ada akan hancur akibat gaya gravitasi planet. Ini menandakan kalau cincin Jupiter ini terbentuk dari satelit yang gagal.
2. Planet Uranus
Uranus, planet ke-7 yang bertahta di Tata Surya ini juga memiliki cincin tipis dan gelap yang melingkar indah di tubuhnya, lo.
Cincin ini baru ditemukan pada 1986. Cincin ini ditemukan ketika pesawat ruang angkasa Voyager 2 melakukan penerbangan melalui Uranus.
Baca Juga: Ternyata Planet Bumi Punya Sungai Mendidih! Ini 5 Hal Unik Tersembunyi di Bumi
Partikel yang menyusun cincin Uranus memiliki warna yang sangat gelap dan tampak segelap asteroid dan meteorit carbonaceous chondrite.
Cincin Uranus diyakini berasal dari fragmentasi tabrakan sejumlah bulan yang pernah terjadi di sekitar Uranus.
Sejauh ini, Uranus memiliki 13 cincin dan sebagian besar memiliki lebar 1-10 km.
Beberapa Cincin uranus terdiri dari partikel debu kecil dan sangat tipis sehingga sulit diamati melalui teleskop yang tersedia di Bumi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR