Bobo.id - Ada delapan planet di tata surya kita dengan masing-masing keunikannya.
Salah satu planet yang memiliki keunikan adalah Planet Saturnus.
Sebab, planet ini memiliki cincin yang mengelilingi diameter planetnya.
Namun ternyata, di antara delapan planet anggota tata surya, bukan hanya Planet Saturnus yang memiliki cincin, lo.
Ada tiga planet yang ternyata juga memiliki cincin. Apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu.
1. Planet Jupiter
Cincin Jupiter ini baru ditemukan tahun 1979, lo. Cincin ini ditemukan ketika wahana antariksa voyager 1 melakukan penerbangan melintasi planet jupiter.
Cincin jupiter ini sebagian besar terbentuk dari debu.
Hal ini mengakibatkan cincin Jupiter tampak redup sehingga hanya bisa diamati melalui teleskop atau melalui pesawat ruang angkasa orbital.
Tahukah teman-teman? Cincin planet jupiter ini memiliki empat komponen utama, lo. Ada cincin halo, cincin utama, dan dua cincin gosammer.
Cincin Jupiter memang redup jika dibandingkan dengan cincin Saturnus. Itu karena ia terbentuk dari materi yang gelap kemerah-merahan.
Artinya, materi pembentuk cincin bukanlah es seperti di Saturnus melainkan batuan dan pecahan-pecahan debu.
Bisa dikatakan, partikel-partikel dalam cincin itu tidak lebih besar lo dari partikel debu rumah teman-teman.
Kalau kita lihat dari letaknya, cincin Jupiter ini berada dalam batas Roche, sangat dekat dengan planet jupiter.
Pada area ini satelit yang ada akan hancur akibat gaya gravitasi planet. Ini menandakan kalau cincin Jupiter ini terbentuk dari satelit yang gagal.
2. Planet Uranus
Uranus, planet ke-7 yang bertahta di Tata Surya ini juga memiliki cincin tipis dan gelap yang melingkar indah di tubuhnya, lo.
Cincin ini baru ditemukan pada 1986. Cincin ini ditemukan ketika pesawat ruang angkasa Voyager 2 melakukan penerbangan melalui Uranus.
Baca Juga: Ternyata Planet Bumi Punya Sungai Mendidih! Ini 5 Hal Unik Tersembunyi di Bumi
Partikel yang menyusun cincin Uranus memiliki warna yang sangat gelap dan tampak segelap asteroid dan meteorit carbonaceous chondrite.
Cincin Uranus diyakini berasal dari fragmentasi tabrakan sejumlah bulan yang pernah terjadi di sekitar Uranus.
Sejauh ini, Uranus memiliki 13 cincin dan sebagian besar memiliki lebar 1-10 km.
Beberapa Cincin uranus terdiri dari partikel debu kecil dan sangat tipis sehingga sulit diamati melalui teleskop yang tersedia di Bumi.
3. Planet Neptunus
Tak jauh berbeda dengan planet Jupiter dan Uranus. Cincin Neptunus ini baru ditemukan tahun 1989, lo.
Cincin Neptunus ditemukan ketika pesawat ruang angkasa Voyager 2 melakukan penerbangan melalui Neptunus.
Sejauh ini, terdapat enam cincin Neptunus yang telah diamati. Enam cincin Neptunus terbuat dari metana dan es amonia.
Jumlah debu di dalam cincin Neptunus cukup tinggi antara 20-70%.
Baca Juga: Planet Nine, Planet Dingin dan Misterius 'Tetangga' Pluto yang Dinyatakan Hilang
Cincin neptunus ini sangat redup dan gelap yang terdiri dari senyawa organik yang diproses oleh radiasi.
Cincin Neptunus diduga kuat masih sangat muda dengan usia jauh lebih muda dari usia Tata Surya.
Selain itu diperkirakan cincin planet ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus yang kemudian membentuk sabuk.
Sabuk inilah yang kemudian menjadi sumber debu bagi cincin yang membentang tersebut.
Menarik, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR