Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan istilah Bhinneka Tunggal Ika.
Istilah tersebut merupakan semboyan bangsa Indonesia, yang akan kita bahas pada materi kelas 3 SD tema 7.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi satu juga.
Arti dari semboyan itu menunjukan kondisi bangsa Indonesia yang memiliki banyak keberagaman.
Tapi dari manakah semboyan ini berasal?
Asal Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali muncul sekitar abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahait.
Frasa semboyan itu ada pada kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, yang digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit yaitu Hayam Wuruk.
Pada awalnya, kata-kata itu digunakan hanya untuk menunjukan semangat toleransi antar umat beragama.
Baca Juga: Hal yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Atas Perbedaan Cita-Cita, Materi Kelas 3 SD Tema 7
Kitab kakawin Sutasoma itu mengajarkan tentang hidup penuh toleransi antar umat beragama, yang saat itu ada dua agama besar yaitu Hindu dan Buddha.
Lalu frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' dimuat dalam sebuah tulisan berjudul Verspreide Gaschriften yang ditulis oleh ahli bahasa Belanda bernama Johan Hendrik Casper Kern.
Tulisan dari Hendrik Kern inilah yang kemudian dibaca oleh Mohammad Yamin setelah tujuh abad kitab kakawin Sutasoma dibuat.
Frasa tersebut kemudian dibawa Moh. Yamin pada sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.
Saat frasa tersebut disampaikan, seorang tokoh I Gusti Bagus Sugriwa langsung bisa melanjutkan kata-kata dari frasa tersebut yaitu 'Tan hana dharma mangrwa'.
Lanjutan frasa 'Tan hana dharma mangrwa' memiliki arti tidak ada kehancuran dalam kebenaran.
Menurut Mohammad Hatta, semboyan itu kemudian diusulkan oleh Soekarno untuk ada dalam bagian simbol negara Garuda Pancasila.
Usulan itu pun diterima dan tulisan semboyan kemudian ada di sebuah pita putih yang dicengkram oleh burung garuda.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pun diumumkan ke masyarakat bersama dengan simbol negara Garuda Pancasila pada tanggal 15 Februari 1950.
Baca Juga: Mengenal Nama-Nama Kain Adat di Indonesia, Materi Kelas 3 SD Tema 7
Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Bagi Indonesia
Dari segi kenegaraan semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna sebagai pemersatu bangsa.
Semboyan itu juga menjadi penyemangat untuk menjadi bangsa yang lebih maju bersama.
Karena itu, semboyan ini harus dijadikan landasan hidup dalam bermasyarakat.
Dengan begitu bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kokoh dan terus bersatu selamanya.
Pemahaman tentang semobyan Bhinneka Tunggal Ika akan membuat mayarakat paham bahwa perbedaan yang ada baik suku, agama, ras, dan budaya tidak menjadi pemecah melainkan sesuatu yang semakin mempersatukan.
Perbedayaan yang ada di Indonesia ini justu harus menjadi kelebihan bagi Indonesia yang kaya.
Untuk bisa menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, teman-teman harus memiliki sikap saling menghormati dan menghargai pada semua orang.
Selain itu, teman-teman juga bisa meningkatkan kegiatan gotongroyong serta solidaritas yang lebih kuat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 7, Siapa Saja yang Terlibat Dalam Pembuatan Pakaian?
Nah, itu tadi penjelasan tentang semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bisa teman-teman pahami dari sejarah hingga maknanya.
(Foto: Creative Commons/Badjra bagaskara)
Kuis! |
Dari mana kata Bhinneka Tunggal Ika diambil? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR