Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan istilah Bhinneka Tunggal Ika.
Istilah tersebut merupakan semboyan bangsa Indonesia, yang akan kita bahas pada materi kelas 3 SD tema 7.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti berbeda-beda tetapi satu juga.
Arti dari semboyan itu menunjukan kondisi bangsa Indonesia yang memiliki banyak keberagaman.
Tapi dari manakah semboyan ini berasal?
Asal Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali muncul sekitar abad ke-14 pada masa Kerajaan Majapahait.
Frasa semboyan itu ada pada kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular, yang digubah pada masa kekuasaan Raja Rajasanagara Majapahit yaitu Hayam Wuruk.
Pada awalnya, kata-kata itu digunakan hanya untuk menunjukan semangat toleransi antar umat beragama.
Baca Juga: Hal yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan Atas Perbedaan Cita-Cita, Materi Kelas 3 SD Tema 7
Kitab kakawin Sutasoma itu mengajarkan tentang hidup penuh toleransi antar umat beragama, yang saat itu ada dua agama besar yaitu Hindu dan Buddha.
Lalu frasa 'Bhinneka Tunggal Ika' dimuat dalam sebuah tulisan berjudul Verspreide Gaschriften yang ditulis oleh ahli bahasa Belanda bernama Johan Hendrik Casper Kern.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR