Sehingga, tubuh teman-teman tidak mudah lemas dan lesu karena kehilangan cairan selama berpuasa 14 jam.
Sedangkan, air kelapa sudah sejak lama memang jadi sumber elektrolit yang baik bagi tubuh.
Jadi, konsumsilah susu atau air kelapa pada saat berbuka atau sahur untuk menghindari dehidrasi berlebihan.
3. Mengatur Jam Tidur
Ketika berpuasa di bulan Ramadan, sebaiknya teman-teman tidak terlalu banyak tidur.
Meskipun kelihatannya menghemat energi, namun terlalu banyak tidur justru memicu cairan tubuh keluar tanpa terasa (insensible water loss).
Jadi, semakin lama kita tidur, maka cairan tubuh yang hilang semakin banyak. Oleh karena itu, pasti kita merasa lemas berlebihan dan rasa haus semakin terasa.
Baca Juga: Tidak Semuanya Cocok, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Takjil
4. Mengonsumsi Buah dan Sayur
Selama berpuasa, asupan buah dan sayuran tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, teman-teman tetap merasa kenyang dan menahan rasa haus lebih lama.
Konsumsilah buah dan sayuran yang kaya serat dan air agar dapat memberikan energi serta membuat cairan tubuh tetap terjaga.
Sehingga, kita dapat menyelesaikan puasa hingga waktu Magrib tiba, karena tubuh terasa bugar sepanjang hari.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR