Bobo.id - Puasa bukan berarti teman-teman bisa bermalas-malasan, lo. Meskipun banyak aktivitas, kita tetap harus melakukannya dengan semangat hingga waktunya berbuka.
Kunci agar tubuh kita tidak mudah lemas dan lesu saat berpuasa adalah dengan mencukupi cairan tubuh, agar tidak terkena dehidrasi.
Lalu, bagaimana caranya menjaga cairan tubuh tetap tercukupi selama puasa, padahal kita tidak boleh mengonsumsi apapun hingga waktu Magrib?
Oleh karena itu, teman-teman harus menyimak tips menjaga cairan tubuh berikut ini. Yuk, simak!
1. Meminum Air Putih
Daripada minum minuman kemasan atau es, lebih baik kita tetap mencukupi asupan air putih selama berpuasa di bulan Ramadan.
Hal ini untuk menghindari dehidrasi selama beraktivitas seharian, karena tubuh tidak bisa mengonsumsi air selama 14 jam.
Teman-teman bisa menerapkan aturan 2-4-2 selama berpuasa, yaitu dua gelas air putih setelah sahur, empat gelas saat berbuka puasa, dan dua gelas sebelum kita tidur atau sebelum sahur.
2. Mengonsumsi Susu dan Air Kelapa
Baca Juga: Cara Membuat Nasi Merah Bakar Cakalang, Menu Sehat yang Cocok untuk Berbuka Puasa
Selain air putih, minuman seperti susu dan air kelapa juga dapat mengatasi dehidrasi selama puasa di bulan Ramadan, lo.
Menurut penelitian, susu mengandung elektrolit, kalsium, protein, dan karbohidrat.
Sehingga, tubuh teman-teman tidak mudah lemas dan lesu karena kehilangan cairan selama berpuasa 14 jam.
Sedangkan, air kelapa sudah sejak lama memang jadi sumber elektrolit yang baik bagi tubuh.
Jadi, konsumsilah susu atau air kelapa pada saat berbuka atau sahur untuk menghindari dehidrasi berlebihan.
3. Mengatur Jam Tidur
Ketika berpuasa di bulan Ramadan, sebaiknya teman-teman tidak terlalu banyak tidur.
Meskipun kelihatannya menghemat energi, namun terlalu banyak tidur justru memicu cairan tubuh keluar tanpa terasa (insensible water loss).
Jadi, semakin lama kita tidur, maka cairan tubuh yang hilang semakin banyak. Oleh karena itu, pasti kita merasa lemas berlebihan dan rasa haus semakin terasa.
Baca Juga: Tidak Semuanya Cocok, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Takjil
4. Mengonsumsi Buah dan Sayur
Selama berpuasa, asupan buah dan sayuran tidak boleh diabaikan. Dengan begitu, teman-teman tetap merasa kenyang dan menahan rasa haus lebih lama.
Konsumsilah buah dan sayuran yang kaya serat dan air agar dapat memberikan energi serta membuat cairan tubuh tetap terjaga.
Sehingga, kita dapat menyelesaikan puasa hingga waktu Magrib tiba, karena tubuh terasa bugar sepanjang hari.
5. Menghindari Kegiatan Luar Ruangan
Cara lainnya agar cairan tubuh tetap terjaga selama puasa adalah dengan membatasi kegiatan di luar ruangan.
Karena, umumnya kita akan kehilangan 1.000 hingga 4.500 militer cairan tubuh jika banyak beraktivitas di luar ruangan.
Tapi, masalahnya teman-teman tidak bisa mengonsumsi apapun selama 14 jam. Jadi, kita perlu berhemat agar tubuh tidak mengalami dehidrasi melalui keringat yang keluar dari tubuh.
6. Tidak Minum Teh
Baca Juga: Waktu Sahur Sebaiknya Makan Buah Apa? Ini 5 Buah yang Baik Dikonsumsi saat Sahur
Lain hanya dengan susu dan air kelapa, sebaiknya kita tidak mengonsumsi teh selama berpuasa.
Hal ini karena teh dapat memicu dehidrasi karena kandungan senyawa kafeinanya.
Apalagi, teh dapat membuat teman-teman kesulitan tidur hingga tidak bisa beristirahat dengan baik selama puasa.
Nah, itulah caranya menjaga cairan tubuh selama berpuasa di bulan Ramadan, mulai dari tetap mengonsumsi air putih hingga tidak mengonsumsi teh terlalu sering.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR