Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tahu, hewan memiliki usia yang berbeda-beda.
Perbedaan usia hewan ini bisa dipengaruhi oleh ukuran dan habitatnya.
Jika ubur-ubur T dohrnii yang bisa hidup abadi atau hiu greenland yang bisa hidup hingga ratusan tahun, lain halnya dengan lalat capung.
Lalat capung bisa bertahan hidup selama 24 jam saja.
Lalu, bagaimana bisa lalat capung hidup dalam waktu sesingkat itu, ya? Yuk simak informasi berikut.
Hewan Kuno
Lalat capung atau Mayfly memiliki nama lain, yakni Canadian Soldiers dan June Bugs.
Tahukah teman-teman, lalat capung sudah berada di bumi ini sejak zaman dahulu, bahkan sebelum munculnya dinosaurus, lo.
Diperkirakan lalat capung ini sudah hidup selama 350 juta tahun. Wah, lama sekali, ya.
Baca Juga: Dari Laut hingga Darat, Ini 5 Hewan Terbesar di Dunia
Uniknya, serangga ini disebut-sebut sebagai hewan paling primitif di dunia.
Hal ini dikarenakan lalat capung memiliki ekor yang sangat panjang dan tidak mampu melipat sayapnya secara merata di atas perut mereka.
Hidup 24 jam
Tahukah teman-teman, lalat capung awalnya terlahir sebagai nimfa.
Dari nimfa, mereka akan berkembang menjadi Subimago dimana tiba saat lalat capung kecil tumbuh menjadi lalat capung dewasa dan berkembang biak.
Setelah dewasa, lalat capung berubah nama menjadi Imago dan tujuan hidupnya hanya untuk bereproduksi.
Bagaimana tidak, seekor lalat capung akan mati dalam waktu 24 jam.
Menariknya, rekor waktu mati seekor lalat capung dewasa setelah bereproduksi hanya 5 menit, lo. Singkat sekali, ya.
Lalat capung dewasa akan bereproduksi di atas permukaan air dan melakukan tarian terbang bersama.
Baca Juga: Mengenal Bagian Tubuh Capung, Hewan yang Berjasa sebagai Penyeimbang Ekosistem Perairan
Sudah tidak heran ya ketika kita melihat lalat capung terbang menempel.
Setelah menemukan pasangannya masing-masing, lalat capung akan memisahkan diri dan proses perkawinan hanya berlangsung selama beberapa detik.
Uniknya, walau tergolong singkat hanya beberapa detik, lalat capung bisa menghasilkan sekitar 500-1.000 telur.
Makanan Favorit bagi Predator Air Tawar
Ketika masih berbentuk Nimfa, Mayfly merupakan santapan lezat bagi ikan dan kodok.
Namun, ketika sudah memasuki tahap Subimago dan Imago, hewan pengerat seperti tikus dan kadal menjadi predator yang ditakuti lalat capung.
Peran Penting dalam Ekosistem Air
Meskipun lalat capung berumur pendek saat dewasa, mereka memainkan peran penting dalam ekosistem sungai dan danau, lo.
Melansir pbs.org, dalam jumlah yang sangat besar, lalat capung menjadi mata rantai penting dalam rantai makanan, salah satunya ikan.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Capung, Contoh Metamorfosis Tidak Sempurna
Selain itu, keberadaan lalat capung juga menjadi petunjuk penting mengenai kualitas air di suatu tempat.
Pada umumnya, lalat capung dalam populasi besar akan hidup di air bersih. Mereka tidak akan tinggal di air yang tercemar oleh berbagai polusi.
Nah, itulah fakta unik lalat capung yang hanya bisa bertahan hidup 24 jam. Semoga bisa menambah pengetahuan teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR