Bobo.id - Di alam yang kita tinggali ini terdapat siklus hidrologi yang berlangsung secara rutin dan dipengaruhi oleh berbagai macam hal.
Apa yang dimaksud dengan siklus hidrologi?
Siklus Hidrologi
Siklus hidrologi juga disebut dengan siklus air, yang merupakan rangkaian peristiwa berulang yang mengakibatkan air di bumi tidak pernah habis.
Dilansir dari National Geographic, bumi selalu memiliki 332,5 juta mil kubik air. Pasokan air di bumi tidak pernah berubah, air hanya terus melakukan perjalanan akibat siklus air.
Air bukan hanya berasal dari laut, danau, atau sungai. Air juga ada di salju, tanah, bahkan magma cair.
Proses Tahapan Siklus Hidrologi
Ada tiga tahap utama dalam siklus air, yaitu evaporasi atau transpirasi, kondensasi, dan presipitasi.
1. Evaporasi/Transpirasi
Evaporasi adalah proses penguapan air yang berasal dari laut, sungai, danau, dan badan air lainnya.
Sedangkan transpirasi adalah pelepasan molekul air sebagai hasil metabolisme dari tumbuh-tumbuhan.
Kedua proses ini merupakan perubahan wujud dari cair ke gas yang dibawa menuju atmosfer.
2. Kondensasi
Kondensasi adalah proses perubahan air dari gas menjadi cair, atau kita kenal dengan istilah pengembunan.
Kondensasi merupakan kebalikan dari evaporasi atau penguapan. Kondensasi terjadi di atmosfer ketika air telah dipengaruhi oleh perubahan suhu dan tekanan.
Dengan adanya kondensasi ini, air berkumpul menjadi awan hitam penyebab terjadinya hujan.
Awan pembawa hujan ini disebut dengan cumulus. Namun, yang lebih berbahaya disebut cumulonimbus.
Awan cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal dengan bentuk padat. Di dalamnya terdapat badai, petir, dan cuaca buruk lainnya.
Baca Juga: Fenomena Hujan Laba-laba Terjadi di Amerika Serikat, Fenomena Macam Apa Itu?
3. Presipitasi
Presipitasi adalah lanjutan dari tahapan kondensasi. Presipitasi terjadi karena adanya pendinginan dan penambahan uap air, sehingga air yang membentuk awan mencapai titik jenuh.
Semakin banyak air yang tersimpan di atmosfer, maka semakin banyak pula air yang ditampung oleh awan.
Jika awan sudah tidak bisa menampung banyaknya air, maka air akan diturunkan ke bumi menjadi hujan.
Manfaat Siklus Hidrologi
Adanya siklus hidrologi ini membuat air di Bumi tidak pernah habis atau berkurang.
Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk kehidupannya. Tumbuhan butuh air untuk bertumbuh, hewan dan manusia butuh kandungan air dalam tubuhnya.
Selain untuk diminum, air juga digunakan untuk beberapa pekerjaan rumah seperti mencuci dan membersihkan rumah.
Air juga digunakan manusia dan hewan untuk mandi, agar terbebas dari kuman, bakteri, virus dan penyakit.
Kuis! |
Sebutkan perbedaan antara evaporasi dan transpirasi! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR