Bobo.id - Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu.
Ada banyak jenis seni pertunjukan di Indonesia. Salah satu seni pertunjukan tradisional di Indonesia yang populer adalah wayang.
Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang seni pertunjukan wayang.
Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang seni rupa tiga dimensi ini!
1. Apa yang dimaksud dengan wayang?
Pembahasan
Secara umum, pengertian wayang adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan oleh seorang dalang, dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan.
Di dalam wayang digambarkan bukan hanya mengenai manusia, namun kehidupan manusia dalam kaitannya dengan manusia lain, alam, dan Tuhan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Seru Wayang Khas Indonesia yang Jadi Warisan Dunia #MendongenguntukCerdas
2. Jelaskan kandungan yang terdapat dalam seni pertunjukan wayang!
Pembahasan
- Berisfat "Momot Kamot"
Wayang menjadi media pertunjukan yang bisa memuat segala aspek kehidupan manusia seperti pemikiran manusia, ideologi hingga sosial budaya.
- Wayang mengandung tatanan, tuntunan, dan tontonan
Tatanan berarti suatu norma atau konvensi yang mengadung etika.
Dalam pertunjukan wayang juga terkandung aturan, tata cara mendalang dan memainkan wayang secara turun temurun dan sudah menjadi tradisi.
Seiring berjalannya waktu hal ini kemudian disepakati sebagai pedoman.
- Wayang merupakan teater lokal
Baca Juga: Fakta-Fakta Seru Wayang Khas Indonesia yang Jadi Warisan Dunia #MendongenguntukCerdas
Wayang menyajikan aspek-aspek seni secara total seperti seni drama, seni musik, seni gerak tari, seni sastra, dan seni rupa.
3. Sebutkan fungsi dari seni pertunjukan wayang!
Pembahasan
- Sebagai wadah untuk melestarikan budaya daerah serta cerita-cerita tradisional.
- Sebagai penggambaran antara dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok dengan watak yang baik dan kelompok dengan watak buruk.
- Sebagai sarana untuk menanamkan jiwa sosial karena biasanya pagelaran wayang diadakan dengan mengumpulkan banyak orang.
- Sebagai media untuk hiburan rakyat.
- Sebagai sarana pendidikan budi pekerti karena memberikan pesan-pesan dan amanat di dalam ceritanya.
4. Jelaskan jenis-jenis wayang!
Baca Juga: Nama Ibu Ani Yudhoyono Terinspirasi dari Tokoh Pewayangan, lni Biografinya
Pembahasan
- Wayang beber
Wayang beber jadi salah satu wayang tertua di Indonesia. Kita bisa menemukannya di daerah Jawa Timur.
Wayang ini berbentuk lembaran gambar yang dinarasikan oleh seorang dalang.
- Wayang kulit
Wayang kulit termasuk yang paling populer di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Wayang ini bentuknya pipih dan terbuat dari kulit kerbau atau kulit kambing. Bagian lengan dan kaki wayang ini bisa digerakkan.
- Wayang klitik (karucil)
Hampir sama dengan wayang kulit, bedanya wayang ini terbuat dari bahan kayu. Selain itu, dalang juga menggunakan bayangan saat pertunjukkan wayang klitik.
Baca Juga: Dongeng Bona and Friends: Dongeng Putri Duyung (Bagian 1)
Kata "klitik" ini berasal dari suara kayu yang ditimbulkan saat wayang dimainkan. Biasanya wayang ini mengangkat cerita dari kerajaan Jawa Timur.
- Wayang golek
Wayang golek dilakukan dengan memakai wayang tiga dimensi yang dibuat dari bahan kayu. Wayang ini populer di Jawa Barat.
- Wayang orang
Wayang ini menggunakan manusia untuk memerankan tokoh dalam suatu cerita.
5. Bagaimana cara melestarikan seni pertunjukan wayang?
Pembahasan
- Menonton seni pertunjukan wayang.
- Memainkan wayang kulit pada pertunjukkan kesenian.
- Mempelajari dan memahami seni pertunjukan wayang.
Nah, itulah contoh soal dan pembahasan terkait wayang. Semoga bermanfaat, ya.
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan momot kamot? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR