Hal tersebut menyebabkan resistensi pembuluh darah perifer menurun dan tekanan darah yang juga ikut menurun.
Kalau tekanan darah turun terlalu drastis, jantung terpaksa harus bekerja memompa darah lebih kuat dan lebih keras.
Hal itu otomatis akan menyebabkan kepala kita menjadi pusing dan berputar, bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran.
2. Suhu Tubuh Jadi Tidak Seimbang
Dampak mandi air hangat selanjutnya adalah suhu tubuh menjadi tidak seimbang.
Teman-teman pasti tahu, manusia memiliki panas dalam tubuh yang otomatis dikeluarkan melalui kulit sehingga tubuh manusia tetap hangat.
Kalau kita terlalu sering mandi air hangat tentu akan membuat kulit kita tidak dapat panas dari dalam tubuh. Hal itu menyebabkan suhu tubuh kita menjadi lebih panas.
Baca Juga: Kenapa Perlu Keramas dan Mandi dengan Air Hangat Setelah Kehujanan? Ini Penjelasannya
Kalau sudah begitu, kita bisa terkena hipotermia saat keluar kamar mandi karena terkena suhu udara di sekitar yang jauh lebih rendah.
3. Mual dan Muntah
Kalau teman-teman memiliki kebiasaan mandi air hangat setelah selesai makan, teman-teman harus berhati-hati, ya!
Jika hal itu sering teman-teman lakukan, teman-teman akan merasa mual, kemudian muntah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR