Bobo.id - Sebelum beraktivitas seharian, biasanya kita awali dengan mandi di pagi hari.
Terkadang mandi pagi menjadi rutinitas yang tidak mudah dilakukan.
Sebab, dinginnya udara di pagi hari dan mata yang masih mengantuk terkadang membuat tubuh hanya ingin berada di balik selimut.
Nah, agar mata tidak lagi terasa berat dan tubuh menjadi lebih segar, mandi pagi bisa menjadi solusi yang tepat, lo.
Ketika teman-teman mandi pagi dengan air dingin, kita bisa memperoleh manfaat seperti, meredakan gejala depresi, mengatasi susah bangun tidur, hingga meningkatkan sirkulasi darah.
Lalu bagaimana jika kita menggunakan air hangat ketika mandi di pagi hari?
Sebenarnya tidak masalah, apabila kita menggunakan air hangat, karena tidak tahan dengan dinginnya suhu di pagi hari.
Namun, ketika kita menggunakan air hangat di pagi hari, kita akan meminimalisir manfaat mandi dengan air dingin tadi.
Selain itu, jika dilakukan terus menerus, mandi air hangat di pagi hari akan memberikan dampak seperti berikut.
Baca Juga: Kulit Terasa Kesat Setelah Mandi, Apakah Kulit Kesat Pertanda dari Kulit Bersih dan Sehat?
1. Menurunkan Tekanan Darah dalam Tubuh
Tahukah teman-teman? Mandi dengan air bersuhu tinggi akan membuat pembuluh darah dalam kulit kita melebar, lo.
Hal tersebut menyebabkan resistensi pembuluh darah perifer menurun dan tekanan darah yang juga ikut menurun.
Kalau tekanan darah turun terlalu drastis, jantung terpaksa harus bekerja memompa darah lebih kuat dan lebih keras.
Hal itu otomatis akan menyebabkan kepala kita menjadi pusing dan berputar, bahkan bisa sampai kehilangan kesadaran.
2. Suhu Tubuh Jadi Tidak Seimbang
Dampak mandi air hangat selanjutnya adalah suhu tubuh menjadi tidak seimbang.
Teman-teman pasti tahu, manusia memiliki panas dalam tubuh yang otomatis dikeluarkan melalui kulit sehingga tubuh manusia tetap hangat.
Kalau kita terlalu sering mandi air hangat tentu akan membuat kulit kita tidak dapat panas dari dalam tubuh. Hal itu menyebabkan suhu tubuh kita menjadi lebih panas.
Baca Juga: Kenapa Perlu Keramas dan Mandi dengan Air Hangat Setelah Kehujanan? Ini Penjelasannya
Kalau sudah begitu, kita bisa terkena hipotermia saat keluar kamar mandi karena terkena suhu udara di sekitar yang jauh lebih rendah.
3. Mual dan Muntah
Kalau teman-teman memiliki kebiasaan mandi air hangat setelah selesai makan, teman-teman harus berhati-hati, ya!
Jika hal itu sering teman-teman lakukan, teman-teman akan merasa mual, kemudian muntah.
Itu terjadi karena aliran darah yang seharusnya mengalir ke saluran pencernaan, langsung mengalir ke pembuluh darah kulit.
Untuk menghindari hal itu, lebih baik teman-teman mandi dulu sebelum makan.
4. Kulit Menjadi Rusak
Mandi air hangat memang memiliki efek menenangkan bagi tubuh.
Namun, ketika terlalu sering dilakukan, kulit kita akan terlihat lebih kering, lo. Kulit kita terlihat pecah-pecah.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlepeset, Lakukan Trik Ini Agar Lantai Kamar Mandi Tidak Licin
Hal ini disebabkan karena air panas dapat mengganggu fungsi kelenjar minyak pada kulit yang berfungsi sebagai pelembap alami.
Nantinya kulit menjadi rentan terkena iritasi dan infeksi karena populasi bakteri baik di kulit jadi berkurang.
Nah, itulah dampak yang bisa terjadi kalau teman-teman terlalu sering menggunakan air hangat saat mandi pagi.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR