Bobo.id - Tahukah teman-teman, kapan Hari Lebaran tahun ini tiba? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hilal sudah bisa diamati pada 1 Mei 2022.
Namun, hal ini juga tergantung pada kondisi cuaca pada setiap lokasi pengamatan.
Potensi hilal terlihat ini berdasarkan data-data yang dikumpulkan dan diperkirakan akan terjadi pada hari Minggu, 1 Mei 2022, pukul 03:27 WIB, 04:27 WITA, atau 05:27 WIT.
Untuk melihat hilal atau bulan sabit tipis dan terlihat di atas cakrawala sebelah barat, kita bisa mengamatinya setelah matahari terbenam.
Kalau di wilayah Indonesia, wilayah yang akan melihat hilal pertama kali ada di Merauke, Papua pukul 17:29 WIT dan yang terakhir melihatnya ada di wilayah Sabang, Aceh.
Masing-masing dengan kenampakan 3,79 derajat di Merauke dan 5,57 derajat di Sabang.
Lalu, benarkah kita akan merayakan Lebaran pada 1 Mei 2022? Yuk, simak lebih lanjut mengenai informasi ini.
Jadwal dan Lokasi Pengamatan Hilal 1 Syawal 1443 H
BMKG sudah mempersiapkan data-data yang akan dibutuhkan untuk mengamati hilal di seluruh wilayah Indonesia, agar bisa menentukan awal bulan Syawal 1443 H.
Baca Juga: Resep Pisang Pasir Renyah Tahan Lama, Bisa untuk Stok Buka Puasa
Sehingga, BMKG bisa melakukan pengamatannya pada 1 Mei 2022 nanti.
Pengamatan ini dilakukan oleh orang yang ahli, terdiri dari 34 tim di 31 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut lokasi-lokasi yang dijadikan tempat pengamatan hilal di Indonesia.
- Aceh Besar
- Deli Serdang
- Tapanuli Tengah
- Padang, Bengkulu
- Tanjung Pinang
- Batam Serang (3 tim)
Baca Juga: Apa Saja Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Sahur agar Kuat Berpuasa?
- Pandeglang
- Tangerang
- Subang
- Kebumen
- Tegal
- Yogyakarta
- Malang
- Badung
- Mataram
Baca Juga: Tak Disangka, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Puasa Selama 30 Hari
- Kupang
- Waingapu
- Alor
- Balikpapan
- Makassar (2 tim)
- Donggala
- Manado
- Kolaka
- Gorontalo
Baca Juga: 6 Buah untuk Cegah Lemas dan Pusing, Wajib Dimakan Saat Sahur dan Buka
- Ternate
- Ambon
- Sorong
- Jayapura (2 tim)
O iya, biasanya BMKG akan melakukan pengamatan hilal setiap awal bulan Hijriah setidaknya 12 kali dalam satu tahun agar prediksi (perkiraan) terlihatnya hilal semakin akurat atau dipercaya.
Untuk melakukan pengamatan, mereka akan menggunakan teropong yang sudah modern.
Nantinya, jika cahaya hilal terlihat akan direkam oleh alat pendeteksi yang dipasang pada teleskop.
Fungsi alat pendeteksi ini sendiri dapat mengikuti berubahnya posisi bulan di ujung cakrawala sebelah barat.
Lalu, datanya langsung dikirim ke BMKG Pusat untuk disimpan dan disebarluaskan ke masyarakat Indonesia maupun seluruh dunia melalui laman BMKG yang biasanya disiarkan langsung.
Baca Juga: Hindari Langsung Makan Berat saat Berbuka Puasa! Ini 3 Akibatnya
Kapan Lebaran 2022 Dilaksanakan?
Untuk mengawali Lebaran atau bulan Syawal 1443 H, tentu teman-teman harus menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia.
Pengumuman Lebaran akan dilakukan saat Sidang Isbat pada 1 Mei 2022, jika pengamatan hilal sudah selesai dilakukan.
Oleh karena itu, kita harus selalu memantau informasi resmi dari BMKG untuk mengetahui tanggal Hari Lebaran tahun 2022 yang sesungguhnya.
Nah, itulah informasi sementara dari BMKG tentang penentuan Hari Lebaran menurut pengamatan terhadap hilal yang terlihat di seluruh wilayah Indonesia.
(Penulis: Nur Fitriatus Shalihah)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR