Bobo.id - Kucing jadi salah satu hewan peliharaan yang memiliki banyak tingkah laku unik dan menggemaskan.
Salah satunya adalah misteri mata kucing yang menyala saat ada di kondisi gelap.
Kita biasanya mengaitkannya dengan kemampuan kucing mengeluarkan cahaya atau sinar dari matanya ini dengan hal-hal supranatural, seperti kucing sedang melihat hantu.
Namun, kenyataannya tidak begitu, teman-teman.
Ada beberapa alasan ilmiah dibalik pancaran sinar di mata hewan menggemaskan ini.
Lantas, apa ya penyebabnya? Yuk, kita cari tahu bersama.
Pantulan Cahaya ke Mata Kucing
Dilansir dari Hills Pet, mata kucing yang menyala ini ternyata disebabkan oleh cahaya yang masuk dan kemudian memantulkan lapisan yang bersinar.
Lapisan itu disebut dengan Tapetum lucidum. Ia adalah lapisan sel reflektif yakni cahaya yang dipantulkan kemudian dipantulkan kembali melalui retina kucing.
Baca Juga: Padahal Masih Bersaudara, Mengapa Kucing Rumahan Tidak Bisa Mengaum seperti Singa? #AkuBacaAkuTahu
Letak Lapetum lucidum berada pada bagian belakang retina mata kucing, yang berupa membran-membran yang terdiri dari 15 lapisan khusus.
Di dalam membran-membran mata kucing ini, terdapat sel-sel yang berkilauan dan memberikan pengaruh persis seperti cermin, sehingga memantulkan cahaya.
Ternyata proses ini yang menyebabkan penampilan bercahaya dari kucing. Mata yang bersinar ini ternyata juga bisa membantu kucing untuk melihat lebih baik dalam gelap.
Selain kucing, terdapat hewan lain yang memiliki lapisan tapetum, diantaranya ada rusa, anjing, sapi, kuda, dan musang.
Uniknya, tidak semua mata binatang bersinar dengan warna yang sama. Pigmen dalam retina mempengaruhi hal ini.
Selain itu, usia juga jadi salah satu faktor yang mempengaruhi perbedaan sinar di mata kucing.
Cahaya dari mata kucing bisa muncul dalam berbagai warna seperti hijau, biru, dan kuning.
Digunakan untuk Bertahan Hidup
Tahukah teman-teman, mata kucing bersinar bukan tanpa tujuan. Kucing memilikinya untuk bertahan hidup, lo.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Terlihat Ketakutan? Ini Penyebab dan Cara Menenangkannya
Dilansir dari Kompas.com, lapisan tapetum dapat meningkatkan penerangan retina dalam cahaya rendah.
Bahkan, bisa memungkinkan kucing mendeteksi perubahan cahaya dan gerakan dari lingkungan sekitarnya.
Keterampilan itu sangat membantu kucing saat berburu dalam gelap.
Lalu, mengapa kucing tidak berburu di siang hari saja?
Jawabannya karena kucing adalah hewan krepuskular yang artinya mereka melakukan sebagian besar perburuannya saat senja tiba.
Ini artinya kucing akan lebih aktif dan lebih banyak melakukan kegiatan pada malam hari.
Oleh karena itu, kucing diciptakan untuk memiliki mata yang jauh lebih baik daripada mata manusia, terutama dalam kondisi gelap atau dalam keadaan cahaya yang minim
Sinar mata kucing digunakan kucing untuk membantunya berjalan melalui bayang-bayang. Kucing juga bisa membantunya membedakan antara mangsa dan pemangsa.
Nah, itulah alasan mengapa mata kucing terlihat bersinar saat kondisi gelap. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Hillspet |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR