Bobo.id - Banyak makanan daerah yang muncul atau ramai dikonsumsi pada bulan Ramadan.
Indonesia memiliki banyak makanan khas Ramadan.
Berikut ini adalah 10 makanan khas Ramadan di Indonesia yang paling populer.
Di antara makanan khas Ramadan ini, adakah yang dari daerahmu?
10 Makanan Khas Ramadan di Indonesia
1. Bubur Blendrang Bubur dari Jawa Tengah
Makanan khas Ramadan Bubur Blendrang ini berasal dari Gunung Pring, Muntulan, Jawa Tengah.
Cita rasa Bubur Blendrang adalah gurih dan pedas. Bubur Blendrang terbuat tepung gandum sebagai bahan utamanya.
Cita rasa bubur blendrang yang unik berasal dari campuran daging dan tulang yang dimasak bersamaan. Tulang yang dipakai bisa tulang ayam, sapi, atau kambing.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Ramadan dari Beberapa Negara, Mana yang Paling Unik?
Sebagian masyarakat meyakini jika bubur blendrang erat kaitannya dengan kisah Pangeran Diponegoro.
Konon, Bubur Blendrang dijadikan makanan buka puasa pasukan Diponegoro saat melawan penjajah.
2. Sie Reuboh dari Aceh
Sie Reuboh adalah makanan khas Ramadan dari Provinsi Aceh.
Sie Reuboh berarti daging yang direbus. Daging yang dijadikan sie reuboh biasanya berupa daging lemur.
Sie Reuboh terasa sedikit asam karena dimasak dengan cuka.
Kemudian, Sie Reuboh ditambah bumbu khas Indonesia seperti kunyit, bawang putih, bawang merah, gula merah, lengkuas, dan sebagainya.
3. Mi Glosor dari Jawa Barat
Mi Glosor adalah makanan khas Ramadan dari Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Tak Hanya Ada di Indonesia, Ini 5 Menu Takjil Khas dari Berbagai Negara
Mi Glosor banyak dijajakan di sepanjang jalan Kota Bogor.
Mi Glosor memiliki tekstur licin sehingga mudah dikunyah yang dibuat dari tepung singkong atau aci yang dicampur dengan kunyit sehingga menghasilkan tekstur licin.
4. Ketan Bintul dari Banten
Ketan Bintul adalah makanan khas Ramadan dari Provinsi Banten yang menjadi makanan favorit Sultan Banten.
Bahan utama ketan bintul adalah beras ketan yang dimasak dalam waktu yang cukup lama.
Makanan berbahan beras putih ini mesti ditumbuk terlebih dahulu sampai menjadi adonan padat.
Untuk memeroleh tekstur lembut dan rasa gurih, adonan ketan dikukus dengan santan.
Setelah matang, ketan akan dipotong kecil-kecil dan dihidangkan dengan taburan serundeng (kelapa parut kering berbumbu) atau empal daging.
5. Pakkat dari Sumatra Utara
Baca Juga: Sering Jadi Sebutan Makanan Berbuka Puasa, Apa Sebenarnya Takjil Itu?
Pakkat atau pakat adalah makanan khas Ramadan dari Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Pakkat terbuat dari pucuk rotan muda dan sering disajikan sebagai menu berbuka puasa.
Pucuk rotan akan dipanggang dalam bara api hingga lunak.
Setelah itu, kulitnya akan dikupas dan akan terlihat dagingnya berwana putih yang siap untuk disantap.
Pakkat dimasak dalam waktu sekitar empat jam hingga kulit pakkat harus benar-benar sampai hitam. Pakkat biasa dimakan bersama sambal.
6. Asida dari Maluku
Asida adalah makanan khas Ramadan dari Ambon, Maluku.
Kue Asida atau Asidah sudah dikenal di Maluku secara turun-temurun. Meski berasal dari negeri Arab, makanan khas Ramadan ini telah disesuaikan dengan selera penduduk lokal.
Asida dibuat dari tepung terigu, air, bubuk kayu manis, kapulaga, taburan gula dan lelehan mentega. Tekstur Asida menyerupai kue dodol yang terasa hangat dan harum karena rempah-rempahnya.
Baca Juga: Tidak Semuanya Cocok, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Takjil
7. Bongko Kopyor dari Jawa Timur
Bongko kopyor adalah makanan khas Ramadan dari selanjutnya datang dari Gresik, Jawa Timur.
Bongko kopyor adalah singkatan dari bubur nangka dan kelapa kopyor.
Bongko kopyor ini terasa manis yang segar bila disantap sebagai menu berbuka puasa.
Bongko kopyor terbuat dari roti tawar yang dipotong-potong, lalu dicampur serutan kelapa muda, pisang, nangka, bubur mutiara serta siraman santan yang telah dikukus.
8. Kue Jongkong dari Riau
Kue jongkong adalah makanan khas Ramadan dari Kepulauan Riau.
Nama lain Kue Jongkong adalah kue pandan pelita yang dibuat dari tepung beras, gula, air, garam dan santan.
9. Es Timun Serut dari Aceh
Baca Juga: Resep Es Semangka India yang Viral, Buat Sendiri di Rumah untuk Takjil, yuk!
Minuman es timun makanan khas Ramadan dari Aceh.
Warga Aceh menyebut hidangan ini dengan nama ie boh timon yang segar untuk berbuka puasa.
10. Sawut dari Yogyakarta
Sawut atau pasrah makanan khas Ramadan yang berasal dari Yogyakarta.
Sawut ini terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan gula jawa kemudian dikukus dan disajikan dengan parutan kelapa.
Sawut biasa disajikan saat berbuka puasa, namun makanan ini juga populer dikonsumsi saat hari-hari biasa atau ketika ada upacara tradisional.
Nah, itulah makanan khas Ramadan terpopuler yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Semuanya kaya akan cita rasa Nusantara dan selalu ditunggu saat Ramadan.
Adakah yang menjadi favorit teman-teman?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR