Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu apa itu karbon? Karbon merupakan bahan utama bagi sebagian besar kehidupan di Bumi.
Kamu paling sering mendengar jenis karbon yang sudah berikatan dengan oksigen, yaitu karbon dioksida.
Karbon dioksida tersebar di udara, yang kemudian digunakan tumbuhan sebagai salah satu bahan baku untuk melakukan fotosintesis.
Seperti air, karbon juga terus tersedia di Bumi dengan cara melakukan siklus. Nah, kali ini kita akan belajar tentang siklus atau daur karbon beserta manfaatnya.
Yuk, simak pengertian dan penjelasan lengkapnya di sini!
Daur Karbon
Daur karbon merupakan siklus biogeokimia yang sudah ada di bumi sejak jutaan tahun.
Biogeokimia adalah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlangsung terus menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik.
Contoh komponen abiotik adalah tanah, air, udara, sinar matahari. Sedangkan komponen biotik mencakup makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.
Baca Juga: Apa Kaitan Gas Karbon Dioksida dengan Masalah Pemanasan Global?
1. Proses Fotosintesis
Nah, daur karbon ini dimulai dari proses fotosintesis, yang dilakukan oleh organisme autotrof seperti tumbuhan, alga, fitoplankton dan juga bakteri.
Organisme autotrof kemudian melakukan fotosintesis dengan sumber energi matahari dan mengubah karbon menjadi gula.
Gula tersebut akan menjadi makanan bagi tumbuhan dan membangun seluruh tubuh organisme autotrof.
2. Rantai Makanan
Kemudian, karbon berpindah dari organisme autotrof ke organisme heterotrof melalui rantai makanan.
Pada tahap ini, karbon digunakan untuk membangun jaringan tubuh dan mempertahankan fungsi fisiologis.
3. Pernapasan Makhluk Hidup
Siklus karbon juga terjadi pada pernapasan makhluk hidup. Pada respirasi sel, molekul karbon dilepaskan setelah menerima oksigen.
Sehingga, makhluk hidup menghembuskan karbon dioksida saat respirasi. Pada saat ini, karbon yang berada di dalam tubuh kembali ke atmosfer.
4. Proses Dekomposisi
Selain itu, siklus karbon juga terjadi pada proses dekomposisi atau proses penguraian sisa-sisa makhluk hidup.
Sisa-sisa makhluk hidup dapat berupa tubuh organisme mati, tumbuhan yang layu, juga kotoran makhluk hidup.
Proses dekomposisi akan menguraikan sisa-sisa zat organik tersebut menjadi bentuk yang lebih sederhana, termasuk karbon. Karbon dari makhluk hidup dilepaskan ke tanah juga udara.
5. Pembakaran Bahan Bakar Fosil
Ketika bahan bakar fosil dibakar, maka akan melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya.
Sebab, sumber energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan juga gas alam terbentuk dari karbon.
Sayangnya, adanya gas karbon dioksida dan gas rumah kaca dari hasil pembakaran bahan bakar fosil ini menyebabkan pemanasan global.
Meskipun begitu, setiap karbon yang tersebar di udara dan tanah nantinya akan digunakan kembali oleh makhluk hidup dan kehidupan di Bumi.
Kuis! |
Sebutkan contoh organisme autotrof! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR