Selain menyelesaikan tugasnya, ia juga mendirikan sebuah perusahaan jagung disana.
Namun karena kondisi negara yang kurang mendukung, ia meminta bantuan pada Napoleon III, kaisar Prancis pada masa itu.
Di hari itu, Henry Dunant terjebak di perjalanan karena adanya perang.
Setelah pertempuran diakhiri, Dunant melintasi medan perang, di mana ia melihat secara langsung ribuan tentara yang tergeletak tewas dan ada yang masih hidup dengan luka parah.
Pasukan medis militer pun kewalahan menangani puluhan ribu korban perang.
Merasa ngeri dengan apa yang dilihatnya, Dunant lantas melibatkan diri dengan mengumpulkan orang-orang dari desa sekitar untuk melakukan upaya penyelamatan pada korban perang.
Gagasan Henry Dunant
Baca Juga: Palang Merah, Dulunya Untuk Keperluan Perang
Pascaperang, ia menerbitkan buku pada 1862. Ia menemukan dua gagasannya, yakni:
- Mendirikan suatu perhimpunan kemanusiaan yang terdiri dari tenaga medis untuk merawat korban perang
- Para tenaga medis ini diharapkan diberi pengakuan dan perlindungan melalui sebuah perjanjian internasional.
Setelah itu, ia aktif keliling Eropa untuk mempromosikan gagasannya tentang perlunya dibentuk organisasi netral yang memberikan perawatan kepada prajurit perang yang terluka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR