Kemungkinan pertama yakni karena alam semesta kita yang terlalu luas.
Mungkin saja kehidupan lain itu ada, namun kita tidak dapat saling berkomunikasi, karena jarak yang sangat jauh di antara kita.
Kalaupun kita berhasil membuat kapal ruang angkasa yang cepatnya secepat cahaya, kita masih membutuhkan sekitar 4.000 tahun untuk menuju ke bintang terdekat dari tata surya kita.
Mungkin saja ada jutaan kehidupan di luar sana, namun sosoknya tak seperti yang kita bayangkan.
Mungkin saja mereka hanya berbentuk mikroorganisme yang hanya peduli dengan lingkungannya dan tidak memiliki kecerdasan seperti kita.
Baca Juga: Fenomena Supernova, Cara Bintang di Ruang Angkasa Mengakhiri Evolusinya, Pernah Dengar?
Atau mungkin, kita belum bertemu kehidupan lain karena kita adalah kehidupan yang pertama.
Mungkin kita benar-benar sendirian di galaksi ini, atau bahkan alam semesta kita ini.
Selama ini, kita hanya mencari sesuatu yang tak pernah ada. Ya, mungkin terdengar mengerikan, tetapi ini juga adalah kemungkinan jawaban dari Paradoks Fermi.
Paradoks Fermi ini mengajarkan kita akan kebenaran untuk dapat terbuka terhadap setiap kemungkinan. Termasuk kemungkinan yang tidak pernah terbayangkan sama sekali.
Nah, itulah kemungkinan-kemungkinan terkait kehidupan di luar Bumi. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,tirto.id,Kok Bisa? |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR